Rumah Terbakar, Istri Tewas Terpanggang

SELONG—Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Mungkin itu adalah ungkapan yang teopat menggambarkan nasib yang dialami Amaq Aeniah, 70 tahun, warga Dusun Prako, Desa Bayomare, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur (Lotim). Bagaimana tidak, selain rumahnya ludes dilalap api, korban juga harus rela kehilangan istri tercintanya.

Kebakaran yang melanda rumah bedek milik  korban ini terjadi Selasa (9/8), sekitar pukul 08.00 Wita. Akibat kejadian itu, istri korban Inak Aeniah, 60 tahun yang saat itu berada didalam rumah ikut terpanggang si jago merah. Tak ayal peristiwa inipun membuat korban shock berat.

Penuturan Amaq Aeniah, kejadian tersebut berawal ketika korban saat itu pergi ke sawah. Sementara istrinya ditinggal sendiri karena kondisinya yang cacat. Sekitar 30 menit di disawah, korban pun mendengar teriakan warga sekitar jika rumah korban dilalap api. Kaget, korban seketika langsung bergegas pulang. “Saya langsung pulang ke rumah mendengar teriakan warga,” tuturnya.

Baca Juga :  Satu Rumah di Turide Dilalap Api

Setibanya di rumah, api dengan begitu cepat melalap rumah beserta perabotan dan isinya. Bahkan tak satupun yang tersisa, termasuk istrinya juga sudah ditemukan dalam kondisi tewas terbakar. “Sampai dirumah, saya lihat rumah sudah habis terbakar, dan istri saya juga sudah dalam keadaan meninggal terbakar,” sebutnya terbata.

Sementara Kapolres Lotim melalui Kasubag Humas, AKP Iptu Muh. Efendi membenarkan peristiwa kebakaran yang menewaskan seorang pemilik rumah. Polisi katanya langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Disana istri pemilik ditemukan dalam kondisi tewas terbakar.

Baca Juga :  Kafe “New Surya” Terbakar

Petugas kemudian mengevakuasi jenazah korban ini. Selain itu petugas juga memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian. “Keadaanya sudah meninggal. Rumah yang terbakar itu rumah bedek dengan atap asbes,” sebutnya.

Jenazah korban sempat dibawa ke Puskesmas terdekat. Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi. Selanjutnya jenazah korban di bawa pulang untuk dimakamkan. “Keluarga menolak otopsi,” ujarnya seraya menyampaikan, kasus ini dalam penanganan pihak kepolisian, yang akan bergerak untuk menyelidiki dan mengusut penyebab kebakaran. (lie)

Komentar Anda