PRAYA — Akibat diterjang angin puting beliung Minggu lalu (26/11) membuat sebagian besar ruangan di SMAN 1 Praya Timur mengalami rusak parah.
Wakil Kepala Sekolah (wakasek) bagian sarana dan prasarana (Sarpras) SMAN 1 Praya Timur Majhab menyampaikan, terjangan angin puting beliung tersebut membuat delapan ruangan kelas mengalami rusak.Satu ruangan lainnya laboraturium IPA. “Total ruangan yang rusak di sekolah kami ada sembilan ruangan,”ungkapnya kepada Radar Lombok, Senin kemarin (27/11).
Padahal bangunan yang rusak itu baru direhab dan masih dalam tahap perawatan. Dengan kejadian tersebut sekolah mengalami kerugian mencapai ratusan juta. “Kebanyakan retakan dinding, atap dan plafon. Tapi beruntung tidak ada korban jiwa karena saat kejadian suasana sekolah sedang sepi,”jelasnya.
Kerusakan ini terjadi karena bencana alam bukan karena kelalaian kontraktor.“Karena ini sifatnya musibah dan bukan kelalaian dari pengerjaannya. Sehingga kita tidak bisa menyalahkan konstruksi bangunan itu sendiri,”jelasnya
Kendati ruangan sekolah banyak yang rusak, namun aktivitas belajar mengajar tidak terganggu. Untuk sementara, siswa menggunakan ruang kelas lain.“Karena hari ini pertama mid semester juga. Tidak ada masalah kalau dalam peroses belajar mengajar,”jelasnya.
Pihak sekolah bersama masyarakat melakukan perbaikan terhadap sekolah tersebut mulai dari membersihkan pepohonan dan lain sebagainya. “Karena banyak juga puing- puing rumah warga yang masuk ke sekolah,”jelasnya.(cr-met)