GIRI MENANG- Proyek pembangunan gedung DPRD Lombok Barat di Giri Menang dilanjutkan. Tahun sebelumnya pembangunan dianggarkan Rp 1,2 miliar. Tahun ini kembali Pemkab menganggarkan sebesar Rp 4 miliar. Gedung yang dibangun nantinya di dalamnya ada ruang-ruang fraksi, komisi, serta ruang kelengkapan lainnya. Gedung lama yang ada saat ini dianggap tidak representatif sebagai gedung wakil rakyat.
Jika digabung dengan anggaran tahun lalu, maka total biaya gedung baru dewan mencapai Rp 5,2 miliar. Sejumlah dewan menganggap gedung baru sangat penting. Gedung yang sekarang dianggap tidak lengkap. Misalnya tidak ada ruang khusus untuk menerima tamu dan lain-lain. Setiap hari, para tamu yang datang hanya bisa menunggu dewan di lobi gedung. Biasanya kalau ada hearing, yang dipakai adalah ruang Ragapim. Gedung baru dibangun dua kali tahun anggaran, tahun lalu dan tahun ini. Pembangunan dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU).” Di gedung lanjutan ini ada 6 ruang fraksi dan aula. Kalau tahun kemarin baru 3 ruangan. Pekerjaan sendiri langsung dihendel Dinas PU, bukan kesekretaritan dewan,” ungkap Sekretaris DPRD Lombok Barat HL. Saswadi, Selasa (21/6).
Anggaran tahun ini ada di APBD 2016. Gedung baru yang memakai anggaran tahun lalu sudah rampung. Gedung juga sudah bisa dipakai. Sekwan menyampaikan, dengan anggaran yang ada, gedung yang dibangun dijanjikan memadai. Nantinya yang dibangun ada ruang fraksi, ruang BK, ruang Banmus, Banggar, dan ruangan lainnya, kemudian di tengahnya akan dibangun musala. Ada juga dapur. Diharapkan gedung baru ini akan meningkatkan produktivitas anggota DPRD Lombok Barat.
Anggota DPRD Lombok Barat, Mariadi, menyatakan, gedung baru sangat penting untuk menunjang kegiatan dewan, terutama saat menerima tamu maupun konstituen.” Dewan sudah lama menginginkannya,” ungkapnya singkat saat dikonfirmasi.(flo)
