Diketahui, nomor yang akan diikuti ada 4 kategori seperti tahun lalu. Diantaranya, seperti 100 km, 60 km, 36 km dan 27 km. Dalam lomba ini, untuk jarak 100 kilometer yang mencapai total elevasi (ketinggian naik turun) 9.166 meter, panitia menetapkan batasan waktu selama 36 jam. Sedangkan jarak 60 kilometer (5.324 meter) dalam waktu 20 jam. Keduanya dilepas dari pintu pendakian Senaru, Lombok Utara.
Adapun jarak 36 kilometer (2.761 meter) dan 27 kilometer (1.703 meter), yang masing-masing dibatasi selama 15 jam dan 9 jam, dilepas dari Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
Ketua KONI NTB, Andi Hadianto mengatakan, koordinasi yang baik antar Dinas Pariwisata NTB dengan KONI menghendaki lahirnya tren wisata olahraga. Bahkan dinilai semakin tahun semakin banyak yang mengikuti event ini.
“Kami berterimakasih kepada Pemerintah Provinsi, kepolisian dan semua pihak yang telah berpartisipasi di kegiatan ini. Kita paling kompak jika dibandingkan dengan di daerah lain. Ini yang menyebabkan banyak peminatnya mengikuti di Lombok-NTB,’’ ucapnya.
Pihaknya juga berjanji akan menyumbang jersey untuk porter agar seragam bukan seperti tahun kemarin. (adi)
