Ribuan Calon Siswa Baru Mendaftar Jalur Reguler MAN 2 Mataram

Nampak bangunan gedung MAN 2 Mataram di jalan pendidikan. (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ribuan calon peserta didik baru mendaftar di MAN 2 Mataram melalui jalur reguler tahun ajaran 2023/2024. Pendaftaran online sendiri berlangsung tanggal 19-21 Juni 2023. Adapun jumlah yang mendaftar sebanyak 1.065 orang.

“Pengumuman dilaksanakan malam Rabu malam,” kata Kepala MAN 2 Mataram H Lalu Syauki kepada Radar Lombok, Rabu (21/6).

Dikatakan, kuota yang disiapkan hanya 150 siswa baru. Dari jumlah tersebut sekitar 900 pendaftar yang terpental masuk di MAN 2 Mataram melalui jalur reguler. Membludaknya jumlah pendaftar ini menunjukkan, masyarakat mulai menjadikan madrasah menjadi pilihan utama untuk melanjutkan pendidikan menengah.

“Peminat langsung membeludak pada hari pertama pendaftaran. Bahkan sampai hari terakhir ditutup pendaftaran mencapai 1.065 orang. Praktis dari jumlah ini yang akan terpental sebanyak 900 orang ,” sebutnya.

Baca Juga :  PGRI Minta Pemerintah Tuntaskan Pengangkatan Guru Honorer Jadi ASN

Menurutnya, orangtua berlomba-lomba menjadi yang pertama mendaftarkan anak mereka ke MAN 2 Mataram.Tingginya animo pendaftar ini tidak terlepas dari terbatasnya kuota daya tampung yang akan diterima di MAN 2 Mataram. Sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh panitia, bahwa pendaftaran online dilaksanakan tanggal 19-21 Juni. Lalu, pengumuman tanggal 22 Juni 2023 dilanjutkan dengan verifikasi berkas dan daftar ulang jalur reguler tanggal 24-28 Juni 2023.

“Kalau pendaftar secara nasional MAN 2 Mataram berada di urutan ke 6, jumlah pendaftar terbanyak,” ujarnya.

Baca Juga :  1.771 Guru di NTB akan Mengikuti UKG

Sebelumnya, di jalur prestasi yang mendaftar di MAN 2 Mataram sebanyak 666 calon peserta didik baru melalui jalur khusus/jalur prestasi. Dari jumlah tersebut,  setelah panitia PPDB melakukan seleksi ketat akhirnya diterima 151 peserta jalur prestasi. Dari jumlah 151 orang yang lulus tersebut, terdari dari jalur prestasi akademik kuotanya 122 orang, dan jalur prestasi non Akademik sebanyak 29 peserta.

“Madrasah berupaya memberikan pelayanan terbaik dalam pendidikan kepada siswa tanpa membedakan latar belakang sosial budaya. Karena mereka generasi penerus bangsa memiliki hak yang sama dalam mendapatkan pendidikan,” tandasnya. (adi)

Komentar Anda