SELONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur telah mengusulkan sebanyak 3.506 guru honor untuk perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini. Jumlah yang diusulkan itu disesuaikan dengan kebutuhan tenaga PPPK Lombok Timur.
Sekretaris Dinas Dikbud Lombok Timur Yulian Ugi Lusianto mengatakan, berkaitan dengan perekrutan PPPK di tahun ini pihaknya telah mengajukan usulan formasi ke Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). “Kekurangan kita tahun 2023 ini sebanyak 3.506 untuk formasi tenaga guru ” kata Yogi kemarin.
Namun dari 3.506 kebutuhan formasi PPPK yang diusulkan tahun ini jika dilihat dari kemampuan anggaran dan penggajian maka Lombok Timur hanya mendapatkan kuota sebanyak 440 formasi guru. Kondisi tersebut mengharuskan dinas mengajukan dua jenis usulan. Pertama jumlah yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan di lapangan yaitu sebanyak 3.506 formasi dan usulkan kedua disesuaikan dengan kemampuan anggaran yaitu sebanyak 440 formasi guru. “Yang penting telah kita usulkan keduanya ke BKPSDM. Dan kita serahkan ke BKPSDM apakah akan diambil yang usulan 506 ataukah 440,” imbuh dia.
Usulan formasi perekrutan PPPK untuk tenaga guru ini ungkapnya, telah diajukan ke BKPSDM Lombok Timur beberapa hari lalu. Baru setelah itu BKPSDM akan mengajukan kembali formasi yang diusulkan itu ke pemerintah pusat. Dan pemerintah pusatlah sepenuhnya yang menentukan kuota Lombok Timur. “Batas pengusulan itu sampai tanggal 30 April ini. Soal berapa pun jumlah kuota yang diberikan kita oleh pemerintah pusat mau tidak mau harus laksanakan ” terangnya.
Ia menambahkan dari sekian jumlah formasi guru yang diusulkan untuk perekrutan PPPK tahun ini sebagian dari mereka telah mengabdi l cukup lama. Baik itu yang masuk kategori prioritas satu (P1), P2 dan P3. ” Untuk P1 yang belun terangkat tinggal 441, P2 33 orang yang paling banyak P3 yaitu 2.440. Yang jelas prioritas kita P1 dan P2 sisanya baru P3,” tutupnya. (lie)