MATARAM- Persatuan Sepakbola Sumbawa Barat (PSSB) NTB mendapatkan hasil manis pada laga perdana di Liga 2 Grup 7 setelah menekuk tim tamu PS Badung, Bali dengan skor meyakinkan 2-0 di Stadion Gelanggang Olahraga (GOR) 17 Desember, Turida, Sabtu sore lalu (22/4).
Kemenangan ini menjadi modal penting bagi anak asuh Hendri Susilo ini melakoni Laga 2.
Sejak wasit Andi Asri Azis meniup peluit panjang pertanda kick of babak pertama dimulai, PSSB NTB yang bertindak sebagai tuan rumah mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Mereka berusaha menekan pertahanan lawan, namun mengalami kesulitan berkat solidnya barisan belakang PS Badung.
Sebaliknya serangan PS Badung yang dimotori oleh Wayan Gede Bayu Yusa (8) juga cukup membuat pertahanan PSSB NTB sedikit bekerja keras untuk mengantisipasi tekan. Beberapa kali serangan PS Badung bisa menembus lini pertahanan PSSB NTB.
Saddam Husen (4) dan kawan-kawan tidak mau terus ditekan PS Badung. Mereka berupaya melancarkan serangan. Bermain di depan suporternya, serangan anak-anak Laskar Undru mulai mengalir. Sebuah serangan cepat membuka peluang di menit ke 8. Sebuah umpan dimaksimalkan oleh Hafid (12) dengan tendengan keras ke pojok kiri gawang yang dijaga Putu Febri Andika (30). Bola tidak dapat dijangkau Gol tercipta. PSSB NTB unggul 1-0.
Gol ini membuat punggawa PSSB NTB makin semangat untuk menggempur pertahanan PS Badung. Anak asuh Hendri Susilo mendapatkan peluang tujuh menit kemudian, tapi lini pertahanan dari PS Badung rupaya sudah mampu membaca arah pergerakan Saddam Husen dan kawan-kawan.Bola diantisipasi dengan baik.
Beberapa kali serangan dibangun anak-anak PS Badung. Tertinggal satu angka tentunya, membuatnya terus menekan. Namun serangan anak-anak PS Badung kandas oleh upaya-upaya penyelamatan yang dilakukan oleh Junaidi (30) penjaga gawang PSSB NTB. Junaidi beberapa harus berjibaku memotong umpan-umpan PS Badung yang langsung masuk ke daerah pertahanan PSSB.
Selepas itu laga sering berkutat di lini tengah. Upaya PS Badung untuk mengejar ketertinggalan dengan mudah dipatahkan gelandang PSSB NTB. Hingga babak pertama usai, skor 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Memasuki paruh kedua, tensi permainan meningkat. Kedua tim memperagakan permainan terbuka. Anak-anak PS Badung terus berupaya menekan. Namun beberapa kali peluang justru berhasil diciptakan oleh anak-anak PSSB NTB. Sebuah tendengan keras dari pojok kanan, berhasil ditepis Putu Febri Andika.
Suporter bersorak kegirangan setelah berhasil menggandakan keunggulan pada menit ke-68. Sebuah umpan terobosan Trias Budi disambut tendangan keras oleh kapten Laskar Undru Saddam Husen (4). Putu Febri Andika tidak bisa menjangkau bola. PSSB NTB unggul 2-0.
Tertinggal dua gol tidak membuat PS Badung tidak patah semangat. Mereka terus membangun serangan namun kandas di lini pertahanan PSSB NTB yang dikoordinir oleh Tri Rahmadi Priadi (94).
Beberapa peluang berhasil diciptakan anak-anak PSSB NTB, namun tidak sampai membuahkan gol.
Pertahanan solid yang diperagakan kedua tim membuat mereka kesulitan mendekati kotak penalti. Laga ditutup dengan keunggulan PSSB NTB.
Asisten PSSB NTB Margiono selepas pertandingan mengatakan, tidak mudah mendapatkan kemenangan di laga perdana ini. ‘’ Kita akui memang sulit mencetak gol karena ini laga perdana namun alhamdulillah bisa kita menang,’’ ucapnya.
Baginya pemian belum mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Apalagi saat menyerang banyak momentum yang hilang karena pemain belum bisa beradaptasi dengan baik.‘’ Kita akan evaluasi di lini depan karena banyak momentum hilang saat melakuan passing,’’ ujarnya. Saat menghadapi Persekap Pasuruan Sabtu nanti (29/4), anak-anak asuhnya diharapkan semakin kompak.
Di tempat yang sama kapten PSSB NTB Saddam Husen mengatakatan, bangga dengan penampilan timnya karena bisa memenangkan laga perdana dan ini tidak terlepas dari arahan yang diberikan pelatih. ‘’Alhamdullah kita bisa mengambil 2 gol tampa balas. Pokoknya kita bersyukur kerja sama tim yang bagus sehingga bisa memenangkan laga,’’ ucapnya. Di laga selanjutnya, pihaknya bersama dengan teman harus kompak agar bisa memenangkan laga di setiap pertandingan.
Ketua Umum PSSB NTB KH Zulkifli Muhadli mengakui anak asuhnya masih demam lapangan. Pasalnya ini baru pertama tampil di Liga 2. Meskiun demikian, jika dibandingkan saat menjamu PS Lamongan, melawan PS Badung justru lebih bagus.
Di laga selanjutnya pihaknya akan memperbaiki agar pemain mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Diharapkan, setiap laga bisa meraih poin penuh.
‘’Kita sudah targetkan agar lolos 16 besar dan laga perdana ini awal yang baik karena bisa memenangkan laga di kandang,’’ ujarnya.
Dirinya sudah menyiapkan bonus bagi setiap pemain. Untuk bonus kemenangan pihaknya sudah menyiapkan antara Rp 10 juta atau Rp juta 15 juta tergantung dari permainan yang ditampilkan anak-anak. ‘’ Kita sudah siapkan Rp 10 juta karena kemampuannya anak-anak belum keluar meskipun bisa memenangkan laga. Namun kalau bagus permainan yang ditampilakan kita siapkan Rp 15 Juta,’’ tutupnya.
Sementara pelatih PS Badung, Bali, Syahria Efendi mengatakan, pihaknya mengakui timnya lemah di lini pertahanan sehingga kebobolan dua gol. Meski demikian permainan yang ditunjukkan oleh timnya lumayan bagus. ‘’ Kita baru mempersiapkan tim tanggal 22 Februari, solanya saya baru menangani tim ini. Tapi kalau ditanya soal kekalahan ini tentunya belum puas,’’ ujarnya.
Jika diamati PSSB cukup bagus. Di lini pertahanannya solid sehingga tidak mampu ditempus oleh anak asuhnya. Yang jelas pihaknya akan evaluasi saat menjamu Persekam Malang, dengan target relaistis meraih poin laga tandang, tutupnya. (cr-adi)
