PRAYA– Tahun 2016 lalu, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Lombok Tengah (Loteng) sudah memprogramkan Forum Anti Narkoba Lombok Tengah (FANAL). Program tersebut sudah berjalan.
“Sejak kasus ini dilaksanakan, Alhamdulillah tidak ada kasus narkoba di lingkuangan pelajar SMA di Loteng,” kata Ketua MKKS tingkat SMA, Kadian, Sabtu (8/7).
Lahirnya program Fanal, jelasnya, merupakan hasil kesepakatan dan koordinasi antar semua kepala sekolah. Ide ini muncul berdasarkan adanya kasus narkoba yang melibatkan siswa.
Untuk menyukseskan program tersebut, pihaknya melibatkan Badan Narkokita Nasional (BNN) yang ada di daerah. Selanjutnya, untuk memperlancar program itu, satu kali sebulan, tim dari BNN melakukan sosialisasi di masing-masing sekolah dengan terjadwal.
“Jadi kita buatkan jadwal secara khusus, petugas BNN mendatangi sekolah bersangkutan,” akunya.
Dijelaskan, organissai FANAL dilahirkan khusus untuk memberantas narkoba di lingkup siswa. Program ini sudah masuk 8 bulan dan dinilainya sukses.
Katanya, pergerakan organisasi ini kedepan bukan hanya bergerak di kalangan siswa semata. Namun bisa mengawasi para guru dan kepala sekolah. (cr-ap)
