MATARAM-Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah di Lingkungan Kebon Roek Ampenan Kelurahan Ampenan Utara sekitar pukul 10.30 Wita, Sabtu (1/10). Sebanyak enam ruang belajar ludes dilalap si jago merah.
Berdasarkan penjelasan beberapa saksi mata, kebakaran terjadi saat ruang kelas kosong karena anak-anak sedang istirahat. Tiba-tiba saja api muncul dari salah satu ruangan. ” Kita sedang sarapan tiba-tiba muncul api," ungkap salah satu santri sambil mengumpulkan mushaf Al-Qur-an yang ikut terbakar.
Salah satu ruangan yang terbakar adalah ruang tempat aktivitas menghafal Al-Qur’an. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Santri berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang. “ Kita semua berusaha untuk memadamkan api,” tegasnya.
Beberapa saat kemudian petugas Pemadam Kebakaran tiba dengan 5 unit mobil pemadam. Kondisi bangunan yang sudah tua membuat api cepat merembet.
Kepala Penyuluhan dan Pencegahan Damkar Kota Mataram H. Muslehudin menjelaskan beberapa kali mobil pemadam bolak balik mengambil air.” Begitu petugas sampai api sudah menyebar ke semua ruangan,” terangnya kemarin.
Ia menghimbau warga Kota Mataram waspada akan ancaman kebakaran. Jika terjadi, warga diminta langsung menghubungi petugas.” Jangan setelah beberapa menit baru menelpon Damkar,” ungkapnya.
Ia membenarkan seringkali warga terlambat menghubungi petugas. Faktornya bisa jadi karena tidak tahu nomor Damkar atau tidak berpikir mau menghubungi petugas karena panik.(ami/cr-mi)
