Ponpes Nurul Islam Kayangan Peringati HGN

PENGHARGAAN: Pimpinan Yayasan Ponpes Nurul Islam Kayangan, Muh. Turmudzi memberikan penghargaan kepada para guru yang berprestasi.

TANJUNG – Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU) memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dengan menggelar ucapar apel bendera di halaman Madrasah setempat, Jumat (25/11).

Dalam upaca ini turut ikut jajaran Kemenag Lombok Utara, Camat Kayangan, Kapolsek Kayangan, Pos Ramil Kayangan, dan diikuti  seluruh pengurus yayasan, pengurus komite, dewan guru, tenaga kependidikan, orangtua wali murid dan seluruh siswa-siswi MA, MTs dan RA yang bernaung di bawah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan.

Pimpinan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Kayangan, Muhammad Turmuzi yang bertindak sebagai inspektur mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 14/2004 tentang guru dan dosen serta Peraturan Pemerintah Nomor 74/2008 tentang guru. Keduanya menekankan pada profesionalisme guru. Kompetensi dan profesionalisme guru diukur dari 4 standar, yaitu standar kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.

Baca Juga :  Ponpes Al-Kamal Narmada Santuni 2.000 Kaum Duafa

Karena itu, setiap guru hendaknya menjalankan profesi dan mengembangkan kompetensinya berdasarkan 4 standar tersebut. Terlebih lagi pada saat ini kesejahteraan guru juga telah diperhatikan oleh pemerintah. “Bagi guru yang telah lolos sertifikasi, tentunya juga telah mendapatkan tunjangan profesi sehingga kinerja dan kompetensi guru seharusnya juga meningkat. Sudah seharusnya kinerja dan kualitas guru menjadi lebih baik dari pada sebelumnya,” katanya.

Baca Juga :  Kades Kayangan Tagih Janji Membangun Dari Desa

Ia menegaskan, dalam menjalankan profesinya, guru haruslah mampu bertanggung jawab. Setiap guru harus mampu mengembangkan profesionalisme dan kreativitas agar kinerjanya semakin optimal.

Karena itu, kepada kepala MA, MTs dan RA Nurul Islam diharapkan dapat mengoptimalkan dan memberdayakan SDM guru yang dimiliki untuk memaksimalkan dan mengefektifkan kinerja para guru dan stafnya.

Selain itu, kata mantan anggota DPRD KLU dua periode ini mengatakan, kepala sekolah juga harus meningkatkan pengawasan, kedisiplinan dan kemampuan pengelolaan SDM di lembaga masing-masing. Demikian pula, setiap guru harus selalu meningkatkan kapasitas dirinya agar selalu siap mengemban tugas. (flo)

Komentar Anda