MATARAM – Penyelundupan narkoba tidak hanya melalui bandar udara tetapi juga dari pelabuhan resmi maupun pelabuhan tidak resmi.
Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Putut Bayu Seno meminta Direktorat Polisi Perairan (Polair) mengantisipasi penyelundupan narkoba melalui jalur laut ini. Polisi harus semakin waspada dan semakin jeli melihat jalur jalur yang kemungkinan akan dilalui oleh para bandar narkoba ini. Salah satunya dengan mengajak nelayan sebagai sumber informasi adanya penyelundupan narkoba di wilayah mereka.
“Saya minta kepada Ditpolair terus bekerja sama dengan nelayan sebagai partner kerja dan sebagai pemberi informasi apabila ada yang mencurigakan,”tegasnya saat berkunjung ke Polda NTB, Kamis kemarin (25/9).
Selain narkoba yang menjadi pusat perhatian di NTB adalah maraknya pengiriman TKI ilegal melewati jalur laut yang beberapa bulan ini menjadi perbincangan publik.” Sudah banyak TKI asal NTB yang menjadi korban akibat pulang lewat jalur laut,”ungkapnya. Putut juga menekankan penjagaan di tempat- tempat wisata. Dikatakan, NTB merupakan salah satu tempat yang banyak diburu oleh wisatawan baik dari mancanegara maupun lokal. “Dengan adanya penjagaan di setiap jalan atau tempat wisata, masyarakat yang mempunyai niat jahat membatalkan niatnya. Saya tidak mau mendengar adanya wisatawan yang menjadi incaran (kejahatan),”pintanya.
Dikatakan, dengan memajukan wisata, ekonomi masyarakat menjadi meningkat dan masyarakat menjadi sejahtera.”salah satu sarat pembangunan itu akan berhasil apabila keamanan tetap terjaga,”jelasnya.
Polisi terus mendekatkan diri kepada masyarakat dengan cara memberi pelatihan dan pembelajaran mengenai dampak yang akan ditimbulkan terutama pada narkoba. ”Dengan adanya kendaraan yang diberikan kepada Babinkabtibmas agar pekerjaan dan kegiatan di masing- masing desa menjadi lebih baik,”harapnya.
Putut mendatangi markas Polda NTB dalam rangka menyerahkan kendaraan Babinkabtibmas dan menyambangi kesiapan dan kesigapan anggota Polda. Dikatakan, dia menyerahkan kendaraan roda dua kepada Babinkabtibmas sebagai kendaraan dalam melakukan pekerjaan dilapangan untuk membina masyarakat dan melakukan pendekatan agar NTB terhindari dari konflik sosial.
Putut juga menyampaikan arahan Kapolri dalam rangka mencegah gangguan kamtibmas melalui Babinkabtibmas dan Sabhara.”Ternyata terobosan- terobosan kreatif yang dilakukan oleh Kapolri yaitu Jendral Tito Karnavian kepada masyrakat sangat menyentuh sehingga hasilnya nyata yang dilaporkan kepada Mabes Polri. Yang dulunya sering terjadi Konflik, sekarang sudah tidak lagi,”jelasnya.
Dikatakan,tentu hal – hal demikian tidak lepas dari peran Kapolda yang menyebar Babinkabtibmas ke segala pelosok di NTB untuk melakukan tindakan deteksi dini di setiap desa dan kelurahan.”Kalau ada hal-hal sekecil apapun yang terjadi di desa atau kelurahan segera diselesaikan. Jika dibiarkan takutnya menjadi konflik, disinilah peran Babinkabtmas untuk menyelesaikan masalah dengan cara mendekati masyarakat perdesaan,” tegasnya.
Sementara itu tambahnya, dengan melihat kondisi persenjataan dan perlengkapan yang ada di NTB tentu jauh dari target, apalagi NTB sendiri merupakan daerah yang cukup luas, dengan begitu Bayu akan menyampaikan apa yang menjadi keluhan Polda NTB kepada Kapolri. ”Jika ngomong perlengkapan, tentu di semua jajaran di Indonesia semua masih kekurangan,”ungkapnya.(cr-wan)