MATARAM – Polda NTB mengamankan empat orang di tempat hiburan malam di Senggigi dan Cakranegara.
Mereka diamankan dalam operasi cipta kondisi yang dilakukan tim gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresknarkoba), Biddokes, Propam Polda NTB dan Bea Cukai Mataram dua malam terakhir.
Pada Jumat malam (15/12), operasi itu dipimpin Kabag Wassidik Resnarkoba Polda NTB AKBP Tihar Siagian. Ada tiga orang yang berhasil diamankan. Dua perempuan inisial NT dan OA dan laki-laki berinisial EW.
Mereka yang diamankan lantaran hasil tes urinenya positif mengonsumsi sabu. “Tiga orang diamankan karena hasil tes urinenya positif methamphetamin,” katanya, Minggu (17/12).
Tiga orang itu berlatar profesi berbeda, ada disc jockey (DJ), pemandu karaoke atau lady companion (LC) dan bartender. “Iya, jadi tiga orang diamankan itu satu orang DJ, satu orang LC dan satu orang bartender,” sebutnya.
Mereka kini diamankan di Ditresnarkoba Polda NTB. Selain mengamankan tiga orang, dalam operasi itu, petugas turut mengamankan 144 botol minuman beralkohol berbagai merek.
Kemudian operasi Sabtu malam (16/12) di Cakranegara, Kota Mataram. Petugas mengamankan pengunjung laki-laki inisial HM. Operasi itu dipimpin Wakil Direktur Resnarkoba Polda NTB AKBP Erwin Ardiansyah. “HM diamankan karena tes urinenya diduga mengandung methamphetamin (sabu). Dari hasil ini, kita akan kembangkan untuk penangkapan ke pengedar maupun bandar,” kata AKBP Erwin Ardiansyah.
Operasi yang dilakukan juga berguna menertibkan penjualan minuman beralkohol yang berkaitan dengan izin peredaran. Dalam operasi itu, petugas mengamankan puluhan minuman beralkohol berbagai merek. “Kami juga mengamankan barang bukti minuman beralkohol sebanyak 33 botol,” ujarnya. (sid)
