Pererat Silaturahmi, Kapolda NTB Buka Bersama Media

Kapolda NTB
BERSAMA: Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana, dan jajaran, foto bersama dengan para ketua asosiasi media, pimpinan media, dan wartawan, usai buka puasa bersama, serta penandatanganan MoU, Jumat (31/5). (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Mempererat tali silahturahmi Polri dan Media Massa, Kapolda NTB, Irjen Pol Nana Sudjana, gelar buka puasa bersama dengan pimpinan perusahaan media massa, pimpinan redaksi media, dan wartawan, Jum’at (31/5) bertemat di Hotel Lombok Raya.

Silahturahmi dan buka puasa bersama kali ini bertemakan ‎“Pemberitaan yang sejuk dan berimbang”. Dimana menurut Kapolda, silahturahmi ini sebagai upaya meningkatkan hubungan kemitraan dan kerjasama yang telah terjalin antara Polda NTB  dengan media massa, baik cetak, online, maupun elektronik.

Berbagai isu dibahas dalam kegiatan itu, di antaranya soal Kamtibmas, berita bohong tau hoaks, dan lainnya.

Baca Juga :  Terapkan Prokes Ketat, Gubernur dan Kapolda Apresiasi Halal Bihalal IKAPPNH Kediri

Nana Sudjana mengatakan  Polri bersama  media massa, sebagai mitra kerja memiliki hubungan timbal balik. “Media membutuhkan berita yang lengkap dan akuntabel, sedangkan kami (Polri) membutuhkan media untuk mempublikasikan informasi terkait kinerja seputar Kepolisian, pesan-pesan kamtibmas dan lainnya,” ungkapnya.

Selain itu, Nana mengatakan bahwa media juga adalah mitra masyarakat, yang setiap saat menyajikan informasi kepada masyarakat. “Jadi masyarakat bisa melihat perkembangan. Masyarakat tidak perlu lelah mencari informasi terkait perkembangan situasi dan kondisi. Cukup dengan melihat koran, tv dan sebagainya, masyarakat sudah mengetahuinya,” ungkap Nana.

Baca Juga :  Kapolda NTB Pantau Langsung Pengamanan Pendaftaran Caleg di KPU

Untuk itu, Nana berharap kerjasama tersebut terus terjalin dan bila perlu ditingkatkan. “Media di NTB sejauh ini cukup baik,” ungkapnya.

Disinggung terkait adanya kekerasan terhadap Jurnalis saat liputan oleh oknum anggota Polri di beberapa daerah, Nana menegaskan bahwa hal itu tidak akan terjadi di NTB. “Di NTB kedepan tidak  ada lagi terkait kekerasan terhadap wartawan. Kita adalah mitra. Dengan adanya penandatanganan MOU tadi, kita sama-sama lah membangun NTB ke depan,” tegasnya. (cr-der)

Komentar Anda