MATARAM – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTB Hj Niken Saptariani Zulkieflimansyah memastikan kesiapan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang akan berjualan di perhelatan olahraga internasional World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 3-5 Maret 2023.
“Seperti biasa kita punya UMKM yang sekarang sudah lebih siap mengikuti WSBK di Mandalika,” kata Niken Zulkieflimansyah, Sabtu (11/2).
Menurutnya, berbeda saat even internasional MotoGP pada 2022 lalu lebih banyak katering dan makanan didatangkan dari luar daerah, seperti DKI Jakarta. Pada event WSBK Mandalika 2023 ini lebih banyak dilibatkan UMKM lokal. Karena itu, dalam event WSBK Mandalika akan banyak menggunakan UMKM lokal. Artinya Pemerintah sudah mulai menemukan pola yang baik.
Apalagi akan ada diadakan lagi Lombok Sumbawa Fair (LSF), untuk memeriahkan WSBK Mandalika 2023. Diharapkan pada event WSBK kali ini jumlah pelaku UMKM yang terlibat juga semakin meningkat.
“Lombok Sumbawa Fair juga kan kembali diadakan. Semoga itu bisa tingkatkan jumlah UMKM yang ikut,” harapnya.
Disinggung soal adanya UMKM daerah lain yang juga akan menampilkan produk mereka, pihaknya mengatakan UMKM lokal tidak perlu merasa khawatir. Justeru itu harusnya memantik pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk mereka. Disisi lain konsumen juga mendapat banyak pilihan yang bisa dibeli, ada kain atau barang dari daerah lain.
“Saya pikir di zaman seperti ini kalau menutup diri akan susah. Justru dengan membuka diri kita banyak belajar dan bisa bersaing dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB Izzudin Mahili mengatakan pihaknya sedang menyiapkan beberapa langkah lain supaya target penonton WSBK tercapai. Antara lain membuat Lombok-Sumbawa Fair dengan skup yang lebih luas, agar UMKM di NTB tidak lagi sepi pembeli.
Jika WSBK 2022 hanya berbicara UMKM di NTB, maka untuk WSBK Mandalika 2023, Kadispar dari seluruh Indoensia akan turut mengikuti Lombok-Sumbawa Fair. Sudah ada lampu hijau dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Untuk tahun ini NTB sudah mendapat lampu hijau dari Menko Marves pak Luhut merintahkan seluruh Kadispar Indoensia ikut Lombok – Sumbawa Fair,” terangnya.
Sebagai catatan pada WSBK sebelumnya supaya ITDC dan MGPA harus bisa membuat akses bagaimana para pembalap dapat melihat langsung pariwisata dan ekonomi kreatif milik Indonesia yang hadir di sana. Sehingga nantinya akan ada pameran atau ekspo pariwisata Ekraf, serta atraksi budaya Indonesia di Mandalika.
“Akan disiapkan UMKM untuk lokal dan satunya untuk Dispar se Indonesia. Berharap ada akses riders bisa hadir di pameran jadi pasti ramai,” tutupnya. (cr-rat)
