Penusuk Wanita Muda di Hotel Akhirnya Ditangkap

Penusuk Wanita Muda
DITANGKAP: Polres Mataram berhasil menangkap pelaku penusukan wanita muda di hotel.( Dery Harjan/Radar Lombok)

MATARAM–Masih ingat kasus penusukan  terhadap wanita muda yang terjadi di salah satu hotel di Cakranegara, beberapa hari yang lalu? Pelaku kini akhirnya ditangkap. Dia adalah salah seorang pekerja di salah satu Bank Swasta di Kota Mataram berinisial HR.

Pria 32 tahun, asal Dasan Agung Kecamatan Selaparang Kota Mataram ini tidak lain adalah tamu korban yang dikenalnya melalui aplikasi Mi Chat. “Mereka kenal sejak 3 bulan yang lalu dan sudah bertemu beberapa kali,” ungkap Kapolsek Cakranegara AKP Zaky Magfur, Sabtu (30/11).

Keberhasilan polisi mengungkap pelaku berdasarkan hasil penelusuran kamera CCTV yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) serta  dari informasi yang di dapat dari korban.

“Korban melihat pelaku di story Whatshap temannya. Selanjutnya korban melaporkan hal itu kami,” kata Kapolsek Cakranegara AKP Zaky Magfur, Sabtu (30/11).

Setelah mengantongi identitas pelaku, Tim Opsnal langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku di rumahnya tanpa melakukan perlawanan. Penangkapan tersebut dilakukan pada Jumat (29/11) sore.

Selain pelaku diamankan pula beberapa barang bukti senjata tajam jenis pisau yang digunakan pelaku melakukan aksinya. Kini pelaku beserta barang bukti diamankan di Polsek Cakranegara .

Saat ditemui, pelaku HR pun mengakui perbuatannya. Ia melakukan penusukan terhadap korban usai berkencan dengannya.

Sebelumnya, ia sudah tiga kali bertemu dengan korban. “Saya kenal dia dari aplikasi Mi Chat sekitar 3 bulan lalu,”ungkap pelaku.

Selama 3 bulan kenal mereka tak begitu aktif berkomunikasi. Komunikasi terjalin hanya pada saat janjian untuk ketemu. Setiap pertemuan selalu dilakukan di kamar hotel. “Dia staynya di hotel” bebernya.

Saat bertemu, pelaku mengakui bahwa dirinya berkencan di kamar hotel. Usai berkencan dia pun memberikan korban sejumlah uang sekitar Rp 500 ribuan. Tiga kali pertemuan, pelaku mengaku tidak ada masalah selama ini. Namun pertemuan yang ke empat kalinya pelaku dan korban terlibat pertengkaran.

Pertengkaran tersebut berawal saat pelaku minta uang kepada korban untuk melunasi hutangnya. “Saya terlilit hutang dan bertemu dengannya dengan niat untuk merampas barangnya,” akunya.

Sebelum berusaha merampas barang korban, pelaku terlebih dahulu mengajak korban untuk sama-sama mengonsumsi narkoba. 

“Barang saya bawa dari rumah,” ungkapnya.

Usai mengonsumsi narkoba, pelaku kemudian berkencan dengan korban. Namun tidak seperti kencannya yang sebelumnya yang pelaku selalu membayar. Kali ini pelaku yang malah meminta uang kepada korban.

Namun korban tidak memberikannya karena memang ia tidak mempunyai uang. Pelaku pun geram kemudian mendorong dan menekan leher korban dengan menggunakan kabel. “Namun dia memberontak dan berteriak sehingga saya menutup mukanya dengan bantal,” ungkap pelaku.

Meski ditutup mukanya dengan bantal, korban tetap memberontak sehingga pelaku langsung menusuk bagian perut korban  dengan pisau. Tetapi tetap saja korban melawan.

“Pisau saya diambil,” ungkap pelaku.

Setelah pisaunya diambil, pelaku kemudian mengambil  gunting yang ada di atas meja. Dengan gunting tersebut pelaku kemudian menusuk korban di bagian dada dan rusuk. Akibatnya korban  mengalami luka serius dan tak berdaya lagi untuk melawan. Pelaku kemudian kabur meninggalkan korban.

“Sebenarnya saya sempat berusaha untuk membawanya ke rumah sakit karena saya kasian dengannya. Meski dia terluka namun sempat menyuruh saya mendi dulu dan mengatakan bahwa dia tidak akan melaporkan saya. Tetapi pada saat saya akan membawanya dia menolak. Dia akan telephon temannya untuk membawanya ke rumah sakit, “ jelasnya.

Diketahui, kasus penusukan ini terjadi pada Kamis (14/11) lalu. Korbannya yaitu IN, asal Jawa Barat. Perempuan berusia 25 tahun ini mengalami  sejumlah lula tusukan. Beberapa tusukan itu ditemukan di bagian perut sebelah kiri, di bawah ketiak dan di bagian dada. Korban kemudian menjalani perawatan intensip di rumah sakit umum Provinsi NTB hingga akhirnya nyawanya terselamatkan. (der)

Komentar Anda