PRAYA — World Superbike (WSBK) yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, pada 3-5 Maret 2023, berjalan lancar dan aman, tanpa gangguan yang berarti. Bahkan penonton WSBK kali ini mengalami peningkatan cukup signifikan, jika dibandingkan dengan WSBK tahun 2022 lalu. Dimana penonton WSBK tahun ini mencapai 59.251 orang, atau meningkat 14,76 persen.
Direktur Operasi ITDC, Troy Reza Warokka mengatakan bahwa WSBK yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit berjalan lancar, baik dari segi race maupun non race. Mereka juga telah melakukan persiapan dan koordinasi yang baik dengan seluruh stakeholders terkait, selama masa persiapan maupun pelaksanaan balapan untuk semua aspek event.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan dukungan semua pihak, yaitu pemerintah pusat dan daerah, pemegang saham, BUMN, para sponsor, media serta seluruh masyarakat. Sehingga event WSBK yang digelar ketiga kali di kawasan The Mandalika ini dapat berlangsung dengan baik dan lancar,” ungkap Troy Reza Warokka, kemarin.
Dari segi race, balapan berjalan tepat waktu dan seru, dibawah cuaca yang cerah. Persaingan antar pembalap untuk menjadi yang tercepat di Mandalika, sejak Jumat, 3 Maret, juga berjalan cukup ketat dan kompetitif. “Juara bertahan WSBK, pembalap Aruba.it Racing – Ducati, Alvaro Bautista, berhasil mencatatkan kemenangan beruntun di dua race di ajang WSBK Mandalika 2023,” terangnya.
Sementara Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria menambahkan bahwa WSBK kali ini diselenggarakan berjarak empat bulan dari race sebelumnya pada November 2022. Hal ini merupakan tantangan bagi penyelenggara.
Namun dengan persiapan yang matang, mereka berhasil menyelenggarakan event ini dengan baik. Bahkan jumlah audiens yang hadir di sirkuit dalam tiga hari ini mencapai 59.251 penonton. “Jumlah audiens tersebut merupakan peningkatan sekitar 14,76 persen (59.251 penonton, red), dari audiens atau total penonton pada tahun 2022, yang sebanyak 51.629 orang,” terangnya.
Mandalika Racing Series 250cc juga dihadirkan sebagai supporting class pada event WSBK Mandalika 2023 kali ini. Mandalika Racing Series adalah event Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap motor sportbike untuk kelas 150cc, 250cc dan 600cc, yang hadir kembali setelah vakum selama hampir 4 tahun. “Keluar sebagai yang tercepat di Mandalika Racing Series kali ini adalah Rheza Danica Ahrenz, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT),” tambahnya.
Event WSBK 2023 juga melibatkan banyak talenta lokal, baik sebagai volunter, pengisi acara, maupun UMKM yang berjualan selama event berlangsung. Total ada sebanyak 1.621 volunteer asal NTB yang membantu peyelenggaraan WSBK Mandalika 2023. Selain itu, WSBK 2023 juga sarat mengangkat sisi budaya lokal NTB.
“Kami juga kembali menggelar Lombok Sumbawa Fair (LSF) sebagai side event WSBK 2023 di The Mandalika, yang menghadirkan Bazar UMKM, pertunjukan budaya tradisional, dan konser musik,” jelasnya.
Budaya lokal NTB berupa pagelaran budaya Inen Gumi, juga hadir pada upacara pembukaan di Starting Grid Pertamina Mandalika Circuit menjelang balapan puncak. Inen Gumi menampilkan tarian Gendang Beleq, Paresean, Penyembeq, dan Cilinaya, yang melibatkan 300 orang terdiri dari 250 penari serta pelatih dan kru.
“Sementara pada paddock show yang biasanya hanya diisi dengan penyerahan trophy pemenang, tahun ini juga diisi dengan pertunjukan tarian lokal NTB dan DJ Diskopantera. Pemkab Lombok Tengah juga menggelar Karnaval Budaya Mandalika satu hari sebelumnya untuk menyambut gelaran WSBK 2023. Karnaval ini melibatkan masyarakat dan siswa-siswi SMA/SMK ragam budaya Pulau Lombok,” jelasnya.
Menutup WSBK 2023, LSF menghadirkan penampilan band rock Jamrud, Wet Band, Abhy Summer, The Datu dan Tanaman Kaktus. Penyelenggaraan event WSBK Mandalika kali ini juga kembali mengangkat sisi budaya lokal NTB yang terbukti menjadi nilai lebih dari balapan di Mandalika.
“Pihak Dorna, Pembalap dan Tim Balap, serta peliput dari luar negeri sangat tertarik dan antusias dengan budaya yang kembali kita bawa ke event balapan ini. Koordinasi yang baik antar semua pihak, telah membuat penampilan budaya lokal NTB di event internasional ini berjalan dengan baik dan indah,” tegasnya. (met)
