MATARAM – Dua orang pemuda berinisial L, 23 tahun dan R, 23 tahun nyaris tewas diamuk massa. Beruntung keduanya segera diamankan Tim Opsnal Kepolisian Sektor Mataram.
Dua pemuda yang berasal dari Kelurahan Punia dan Kelurahan Pagesangan, Kecamatan Mataram, Kota Mataram ini diamuk massa lantaran diduga mencoba mencuri sepeda motor di halaman rumah milik korban bernama Yudistitira. Aksi pencurian ini berada di BTN Rembiga, Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
BACA JUGA: Penonton Serang Atlet, Popwil NTB Tercoreng
Kasubag Humas Polres Mataram, Ipda Wiwin Widarti menjelaskan, kedua pelaku diamuk massa karena aksinya disadari korban. Saat menjalankan aksinya, calon korban langsung meneriakinya maling.
Warga di sekitar lokasi yang mendengar teriakan korban segera berhamburan keluar. Para pelaku pun langsung dikejar.
“Setelah korban berteriak, kedua pelaku langsung berpencar melarikan diri. Pelaku R sempat bersembunyi di dalam masjid dengan berpura-pura salat berjamaah. Namun gagal setelah salah satu warga mengetahui hal tersebut,” jelasnya, Sabtu (27/10).
Pelaku kembali berlari namun banyaknya warga yang mengejar membuatnya tidak bisa kemana-mana. Keduanya pun tertangkap dan massa yang geram langsung memberinya pukulan bertubi-tubi. Beruntung nyawanya bisa terselamatkan karena polisi segera datang ke lokasi dan mengamankan.
BACA JUGA: Saling Ejek di Facebook Berujung Penusukan
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 21, 6 juta. Dari hasil keterangan kedua pelaku, mereka melakukan aksi pencurian di TKP secara bersama-sama dengan modal dua buah kunci leter T dan satu buah sepeda motor Scoopy.
Saat ini kedua pelaku dan barang bukti berada di Mako Polsek Mataram untuk diproses penyelidikan lebih lanjut. (cr-der)