Pemprov Bangun Pasar Modern untuk PKL Mandalika

PKL MANDALIKA: Pemprov NTB berencana akan membangun Pasar Modern bagi para PKL yang ada di sekitar Sirkuit Mandalika. Tampak para PKL sedang beraktifitas di pinggir pantai Mandalika. (RATNA/RADAR LOMBOK)

MATARAM  — Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB melalui Dinas Perdagangan NTB, bersama Pemkab Lombok Tengah, berencana akan membangun pasar modern disekitar Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

Kepala Disdag NTB, Baiq Nelly Yuniarti mengatakan pihaknya bersama Bupati Lombok Tengah, Lalu Fathul Bari, dan General Manager ITDC, Mollin Duwono sudah melakukan peninjauan lahan yang akan dijadikan pasar modern di lokasi Sirkuit Mandalika.

Pembangunan Pasar Modern ini diperuntukkan untuk memfasilitasi para pelaku usaha, khususnya PKL (Pedagang Kaki Lima) yang masih belum tertata dengan baik yang ada di sepanjang jalan menuju Sirkuit Mandalika.

“Kemarin kami koordinasi dengan Bupati Lombok Tengah, dan ITDC. Kami minta lahan di depan gate utama dikelola provinsi melalui Disdag. Itu akan menjadi lokasi penataan PKL,” kata Nelly, kepada wartawan di Mataram, kemarin.

Menurut Nelly, selama event olahraga Internasional maupun nasional digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah. Para PKL ini tidak mendapatkan manfaat dari gelaran event tersebut. Sebab, PKL dilarang berjualan di sekitar sirkuit, karena dianggap menggangu estetika jalan dan mengganggu kenyamanan para wisatawan.

Baca Juga :  Dikbud NTB Gandeng Kejati Kawal Proyek DAK

“Kita sudah dapat booth-nya dari Konjen China. Sudah diterima Bu Wagub, dari Kedaireka Dikti juga. Kita akan tata itu (lahan, red). Tapi khusus untuk PKL yang ada di depan patung Jokowi,” ujarnya.

Pada tahap awal ada sekitar 30 PKL yang akan ditata di lokasi pasar modern. Berdasarkan data Disdag NTB, saat ini ada 20 PKL yang berdagang di kawasan tersebut. Namun perlahan tapi pasti, Pemprov menargetkan lebih banyak lagi PKL yang bisa difasilitasi di Pasar Modern nanti.

“Tidak mungkin kami sanggup seluruhnya dengan kondisi kita saat ini. Pelan-pelan, karena kami harus kolaborasi dulu dengan beberapa pihak. Makanya saya sudah bilang ke Pak Camat, tidak boleh bertambah atau berkurang,” ucapnya.

Ke depan para PKL yang berjualan disekitar Sirkuit Mandalika akan dipusatkan pada Pasar Modern ini. Usulan ini sudah disampaikan kepada Gubernur NTB. “Makanya kemarin pas MXGP, saya lapor ke Pak Gubernur minta tolong izin selama ini kita konsennya UMKM terus. PKL-nya belum tersentuh,” bebernya.

Baca Juga :  Kirim Puluhan Siswa, NTB Nihil Medali LKS SMK 2023

Dari Bupati Lombok Tengah juga kata Nelly, sudah memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Begitu juga dengan pihak ITDC yang akan memfasilitasi penyediaan lahan. “Harapan kami, besok (lokasi) depan sirkuit itu sudah kita kelola. Jadi tamu atau wisatawan itu bisa parkir di rest area. Mau ada event atau tidak, setiap hari PKL akan stay disana,” jelasnya.

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan keterampilan dan pemanfaatan teknologi, para pelaku usaha ini juga akan diberikan pelatihan digital secara gratis. Hal ini dimaksudkan, disamping kemudahan transaksi juga menjaga kenyamanan para pengunjung. “Penataan dan pengelolaan pasar modern ini juga akan melibatkan Pokdarwis setempat, sehingga seluruh stake holder dapat berkontribusi untuk kemajuan bersama,” ucapnya. (rat)

Komentar Anda