SELONG – Kota Mataram berhasil meraih juara umum Anugerah Istimewa Sekolah (AISO) 2024. Dengan demikian, Kota Mataram menjadi tuan rumah pelaksanaan AISO 2025 yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB.
Kota Mataram meraih juara umum setelah berhasil paling banyak meraih juara kategori kompetensi AISO 2024 yang berlangsung di halaman SMAN 1 Sembalun, Sabtu (4/5). Penjabat Gubernur NTB H Lalu Gita Ariadi menyerahkan langsung tropy kepada Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Mataram Lombok Barat (Malomba), Mujahiddin.
Kepala KCD Malomba Mujahiddin mengatakan juara umum ini didapatkan, karena kekompakan semua kepala SMA, SMK dan SLB di Kota Mataram.
“Berkat kerja sama semua pihak, kita mendapatkan juara umum di AISO 2024 ini sekaligus menjadi tuan rumah AISO 2025 mendatang,” kata Mujahidin.
Dikatakan, bagi SMA, SMK maupun SLB Negeri dan swasta di Kota Mataram yang belum mengangkat trofi, diharapkan pada gelaran AISO 2025 mendatang untuk bisa meraih trofi.
“Mudah-mudahan teman-teman yang mendapatkan trofi supaya terus meningkatkan atau lebih baik. Paling tidak bisa mempertahakan trofi yang diraih di tahun 2024 ini,” harapnya.
Untuk diketahui, daftar kategori dan nama sekolah penerima anugerah, diantaranya, kategori SLB Laju Inovasi diraih SLBN 1 Lombok Barat dan SLB Swasta Raport Pendidikan terbaik SLBS Muhammadiyah Kelayu, Lotim.
Kategori II, SMA Laju Prestasi. SMA Rapor Pendidikan Terbaik (Kelompok A), SMAN 1 Sikur, SMA Rapor Pendidikan Terbaik (Kelompok B), SMAN 1 Taliwang, SMA Rapor Pendidikan Terbaik (Kelompok C), SMAS Buin Batu Kabupaten Sumbawa Barat. Kategori III, SMK Laju Karya, SMK Rapor Pendidikan Terbaik 1, diraih SMKN 1 Praya Tengah, terbaik 2 diriah SMKN 1 Labuan Badas, terbaik 3, SMKS Al Istiqomah NW Lotim.
Ketua Panitia Penyelenggara AISO 2024, H Artajab menjelaskan total 52 piagam penghargaan yang dibagikan kepada SMA/SMK, SLB Negeri dan swasta yang mendapatkan penghargaan kepada 10 kategori, serta kriteria penilaian dilihat dari tiga sudut pandang.
Pemahaman sekolah dalam mengelola pendidikan, pemahaman sekolah dalam mengelola manajemen pendidikan di sekolah, baik itu manajemen pendidikan dan kebudayaan. Kriteria terakhir, cara sekolah mempublikasikan seluruh kegiatan pendidikan di sosial media sekolah dan situs resmi Dinas Dikbud NTB.
“Alhamdulillah, selamat kepada pemenang,” tandasnya. (adi)
