MATARAM – Pemprov NTB akan mencicil alokasi anggaran bagi pembiayaan pilkada NTB 2024. Sebab itu, dalam penyusunan anggaran APBD perubahan 2022, pemprov tengah menyisir anggaran yang bisa diperuntukkan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB sebagai pembiayaan tahapan pelaksanaan pilkada NTB 2024. “Ini bentuk antisipasi dari TPAD. Karena kita sadari tahun 2024 adalah tahun politik,” kata Sekda NTB, H Lalu Gita Ariadi.
Namun demikian, pihaknya masih menunggu total usulan KPU NTB terkait rencana alokasi biaya (RAB) bagi pelaksanaan tahapan pilkada NTB 2024. Tetapi dipastikan, Pemprov harus sudah mulai melakukan persiapan untuk mendukung terselenggarannya tahapan pelaksanaan pilkada NTB 2024. Terutama dukungan anggaran pembiayaan.
Sesuai amanat Undang-Undang, Pemda punya kewajiban dan tanggung jawab dalam mengalokasikan anggaran bagi pembiayaan tahapan pelaksanaan pilkada NTB 2024. “Apa menjadi kewenangan daerah, tentu kita lakukan pembahasan,” ucapnya.
Dia menegaskan, pihaknya tentu akan mengalokasikan anggaran pembiayaan tahapan pilkada NTB 2024 sesuai porsi anggaran yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dengan mengacu petunjuk pelaksana (juklas) dan petunjuk teknis (juknis) ada. Sebab itu, alokasi anggaran pembiayaan pilkada NTB 2024 akan dilakukan secara bertahap dalam setiap tahun APBD.
Sehingga dipastikan penganggaran bagi alokasi biaya pilkada NTB 2024 dilakukan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah ada. “APBD 2023 sudah ada ketentuan untuk dialokasikan anggaran pilkada. Karena tahapan pilkada NTB 2024 dimulai pada tahun 2023. Sedangkan, di APBD-Perubahan 2022, kita sedang cermati dan lihat, apakah ada urgen dan tidak. Sehingga perlu harus kita alokasikan di APBD-P 2022,” bebernya.
Terpisah, Ketua KPU provinsi NTB Suhardi Soud mengatakan, pihaknya sudah menyusun RAB bagi pelaksanaan tahapan pilkada NTB 2024. Direncanakan, kata dia, RAB itu akan diajukan kepada Pemprov NTB pada pekan depan. Untuk kemudian dilakukan pembahasan dan rasionalisasi anggaran. “Pekan depan kita serahkan ke Pemprov untuk usulan RAB-nya (Biaya pilkada NTB 2024.red),” ucap mantan ketua KPU Kabupaten Sumbawa tersebut.
Tetapi Soud belum mau membeberkan berapa estimasi total RAB yang dibutuhkan bagi pelaksanaan pilkada NTB 2024. “Ini kan masih asumsi. Nanti kalau final, baru kita sebutkan,” tambahnya. (yan)
