MATARAM – Pemkot Mataram mengusulkan 685 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) rekrutmen tahun 2024. Kebutuhan formasi ini berdasarkan analisis kebutuhan jabatan (Anjab) dan analisis beban kerja (ABK) yang sudah dituntaskan. “Usulan kita untuk CPNS dan PPPK 685 formasi, ujar Sekda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, Selasa (30/1).
Kebutuhan daerah ini diajukan Kota Mataram di penghujung tenggat usulan. Karena Kemenpan RB menetapkan usulan kebutuhan formasi CPNS dan PPPK dari daerah maksimal 31 Januari. “Hari ini langsung kita laporkan usulannya ke Kemenpan RB,” katanya.
Sekda menjelaskan rincian kebutuhan formasi yang diusulkan. Untuk PNS dan CPNS sejumlah 102 formasi. Terdiri dari 80 kebutuhan tenaga teknis. Lalu 9 formasi CPNS tenaga pendidik atau guru. Sementara PNS dan CPNS tenaga kesehatan (nakes) 13 formasi. “Itu untuk usulan PNS dan CPNS,” ungkapnya.
Selanjutnya untuk kebutuhan PPPK dengan jumlah 583 formasi. Terdiri dari tenaga harian kontrak (THK) atau K2 sejumlah 351 dan untuk non THK sebanyak 59 formasi. “Jadi kita akan habiskan yang THK kita yang jumlahnya 400 orang itu,” terangnya.
Sementara dari PPPK guru dengan usulan kebutuhan formasi 96. Ditambah dengan usulan PPPK nakes sejumlah 87 orang. “Sudah lengkap usulan kita sesuai dengan analisa yang dilakukan sebelumnya,” jelasnya.
Terkait dengan jumlah usulan CPNS guru dibandingkan PPPK. Sekda mengatakan, usulan PPPK guru mengakomodir jumlah guru yang pensiun di Kota Mataram tahun 2024. “jumlahnya yang pensiun 96 orang. Makanya kita minta sesuai yang pensiun itu. Sementara yang guru CPNS itu untuk yang first graduate (lulusan baru) 9 orang yang akan kita akomodir sesuai petunjuk dari kementerian,” katanya.
Soal THK K2 dan non THK yang cukup banyak diusulkan untuk formasi PPPK, Alwan menjelaskan, THK non K2 di Kota Mataram jumlahnya ribuan. Untuk rincian formasinya, Sekda mengatakan tidak mengingat datanya. “Kita sudah verifikasi yang jelas. Ini kan ada yang lulusan SD, SMP itu yang prioritasnya. Makanya kita akomodir itu semua. Sudah kita perhitungkan ini makanya prosesnya lama. Pertama dari jumlah SDM kita yang sekarang, termasuk terakhir itu disesuaikan dengan fostur anggaran. Makanya kita berani mengusulkan 685 formasi itu,” pungkas Alwan.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Taufik Priyono mengatakan, untuk usulan formasi CPNS dan PPPK akan diusulkan ke Kemenpan RB. “Kita rapatkan dengan Pak Sekda untuk jumlah usulannya. Yang jelas usulannya disesuaikan juga dengan kemampuan keuangan daerah,” katanya. (gal)
