SELONG – Pemkab Lombok Timur siap untuk melaksanakan rekomendasi terkait program kerja sama lintas kementerian dan lembaga negara dengan UNICEF yang ada di Lombok Timur. Kementerian tersebut ialah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian PUPR, Kementerian PPPA, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Desa termasuk juga Bappenas.
Program kerja sama yang dimaksud diantaranya berkaitan dengan pendidikan, kesehatan, air, sanitasi, gizi, termasuk juga perlindungan terhadap perempuan dan anak. Program kerjasama lintas kementerian dengan UNICEF di Lombok Timur ini tak lain sebagai salah satu upaya untuk mendukung pencapaian prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangan Menengah Nasional (RPJMN) 2021 sampai 2025.” Di tahun 2018 Lombok khususnya Lombok Timur telah dilanda musibah gempa bumi. Setelah itu disusul lagi dengan pandemi Covid-19 . Kondisi tersebut menyebabkan Pemkab Lombok Timur belum bisa menyelesaikan berbagai persoalan yang ada sebelumnya,” kata Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy ketika menerima kunjungan Bappenas, dan kementerian terkait termasuk juga perwakilan UNICEF di Rupatama 1 kantor Bupati Lombok Timur.
Meski dengan kondisi tersebut, Pemkab Lombok Timur setelah hampir lima tahun masa kepemimpinannya telah mampu menaikkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dari sebelumnya berada di urutan 9 dari 10 kabupaten/kota di NTB, namun di tahun 2022 IPM Lombok Timur naik drastis ke peringkat ke 7.” Karenanya dengan adanya kunjungan tim ini kita siap untuk menerima segala saran dan maupun rekomendasi yang diberikan. Hal tersebut tentunya akan menjadi langkah kita untuk merumuskan langkah- langkah strategis sesuai rekomendasi yang diberikan itu,” imbuh Sukiman.
Sementara itu perwakilan Ditjen Bangda Kemendagri Suharyanto mengatakan, program kerjasama itu tak lain fokus untuk percepatan pemenuhan hak anak melalui program pendidikan, kesehatan dan gizi, air maupun sanitasi. Terutama di wilayah- wilayah yang menjadi sasaran dan fokus program ini. (lie/PKP/adv)
