SELONG–Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) untuk jenjang TK, SD dan SMP mulai Jumat (6/8/2021).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur Ahmad Dewanto Hadi mengatakan, penghentian sementara PTM karena melihat tren kenaikan angka covid 19.
“Sesuai dengan arahan Pak Bupati, dan berdasarkan hasil rapat, kami putuskan mulai hari Jumat tanggal 6 Agustus semua sekolah dari jenjang TK, SD dan SMP pembelajaran tatap muka dihentikan sementara,” ujarnya pada Radar Lombok, Kamis (5/8/2021).
Belum ditahu sampai kapan PTM dihentikan. Yang jelas pembelajaran tetap berlangsung secara jarak jauh atau daring. Sehingga semua sekolah harus menyiapkan peralatan yang diperlukan.
Terkait penghentian sementara PTM ini, sudah dibuatkan Surat Edaran Nomor: 800/2260/Dikbud.I/2021 yang diutjukan kepada Kepala UPTD Dikbud dan Kepala TK, SD, dan SMP.
Dalam surat edaran tanggal 5 Agustus itu, disebutkan bahwa saat PTM dihentikan sementara, kepala sekolah, guru tenaga kependidikan yang lainnya tetap masuk seperti biasa dengan SOP covid 19.
Kemudian sekolah mengefektifkan pembelajaran jarak jauh sesuai dengan target kurikulum 2013 dalam kondisi khusus. Selain itu, para guru yang ada di masing-masing sekolah, diminta membuat jadwal pembelajaran jarak jauh sesuai dengan target jam pelajaran setiap mata pelajaran. Dan metode atau pendekatan jarak jauh tentunya digunakan oleh guru dan materi pembelajaran jarak jauh disiapkan oleh guru.
“Perangkat pembelajaran kemudian didokumentasikan dan dilaporkan ke kepala dinas melalui pengawas,” ujarnya.
Selama pembelajaran jarak jauh ini dinas bersama pengawas akan terus melakukan monitoring sebagai bahan evaluasi. (wan)
