SELONG—Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan(PDIP) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Selasa kemarin (21/11), turut menyalurkan bantuan, sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban bencana banjir bandang yang melanda berbagai wilayah Lotim beberapa hari lalu.
Bantuan diserahkan langsung oleh Ketua Baguna PDIP Lotim, Akhwan Purnama, yang juga adalah anggota Fraksi PDIP. “Ini sebagai bentuk kepedulian kami. Mungkin tidak sebesar yang diharapkan, tetapi ini murni sebagai apresiasi kami terhadap korban banjir,” ujar Akhwan yang dijumpai usai menyerahkan bantuan di lokasi tenda darurat pengungsian.
Bantuan tersebut kata dia, merupakan sumbangsih dari DPC dan beberapa anggota Fraksi PDIP lainnya. Bantuan kemudian disalurkan dalam bentuk sejumlah peralatan dan barang yang memang sangat dibutuhkan masyarakat korban bencana saat ini.
Bantuan diserahkan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, dengan cara mendatangi rumah para korban banjir badang. ”Bantuan seperti ini merupakan hal yang rutin kita lakukan. Apalagi pada saat ada bencana, Baguna selalu hadir untuk masyarakat,” tandasnya.
Bantuan yang diberikan kepada masyarakat itu lanjutnya, berupa pakaian, mie instan dan juga pakaian-pakaian bekas yang masih bagus dan layak pakai. Dengan harapan, bantuan yang diberikan itu dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban bencana banjir. ”Nanti penyalurannya kita serahkan ke anggota saja. Kemana kaki melangkah, akan diserahkan bantuan. Tergantung teman-teman yang ada,” sebutnya.
Selain memberikan bantuan berupa pakaian dan makanan, pihaknya juga akan memberikan bantuan berupa tenaga jika memang dibutuhkan. Sejauh ini pihaknya masih melakukan pemetaan dan pendataan, untuk menentukan bantuan apa saja yang akan disalurkan.
”Nanti kalau ada bantuan dari Fraksi lagi, kita akan turun kembali. Baguna PDIP Lotim juga siap memberikan bantuan tenaga untuk membantu masyarakat,” ujarnya.
Sementara salah satu korban banjir, Amaq Sul, mengaku sangat senang dengan adanya bantuan yang diberikan oleh Baguna PDIP Lotim. Pasalnya, saat ini selain membutuhkan tempat tinggal akibat rumahnya rusak parah setelah diterjang banjir. Dia dan keluarganya juga membutuhkan pakaian, dan makanan serta minuman untuk menyambung hidup.
”Saya senang mendapatkan bantuan. Apalagi mendapat pakaian. Karena semua pakaian yang saya miliki semuanya kotor dan basah. Bahkan banyak yang hilang dibawa arus banjir,” tuturnya pedih. (cr-wan/adv)
