SELONG—PLN Rayon Selong memastikan pasokan kebutuhan listrik bagi warga yang terdampak banjir bandang di tiga kecamatan di Lombok Timur (Lotim), dipastikan tidak ada masalah. Berbagai kerusakan fasilitas yang sebelumnya sempat diterjang banjir, seperti gardu dan tiang listrik semua telah diperbaiki kembali.
Manejer PLN Rayon Selong, Arif Makmun mengatakan, saat bencana itu terjadi, pihaknya langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan untuk mengatasi segala kemungkinan yang tidak diinginkan. Ketika itu, aliran listrik sempat diputuskan lantaran ada sejumlah kerusakan. Seperti tiang listrik yang nyaris jatuh, kerusakan gardu dan lainnya. “Kita langsung turun melokalisir tempat kejadian. Dan petugas kantor jaga langsung turun ke lokasi,” ungkapnya Kamis kemarin (23/11).
Khusus tiang listrik yang rusak lanjutnya, petugas jaga PLN tidak butuh waktu lama unuk melakukan perbaikan. Terutama tiang listrik yang betegangan tinggi. Agar pasokan aliran listrik tidak terganggu. Mereka pun langsung tanggap memasang kembali seperti biasa. “Perbaikan itu kita lakukan paginya. Soalnya situasi kejadian di tengah malam sangat tidak memungkinkan,” terang dia.
Dihari itu juga sebut dia, kondisi pasokan listrik baik itu tegangan rendah maupun tinggi langsung normal kembali. Hanya saja, perbaikan listrik belum bisa dilakukan terutama di rumah warga yang mengalami rusak berat. Seperti yang terjadi di Desa Sepit dan Sinyur, Kecamatan Keruak. “Kita sudah lakukan pendataan rumah warga yang rusak meteran listrik. Namun meterannya sudah kita amankan,” kata dia.
Dijelasakan, beberapa kerusakan listrik di sejumlah rumah warga yang mengalami rusak parah akan dipasang kembali kerika rumah sudah diperbaiki. Dan pemasangannya itu dipastikan para warga tidak di pungut biaya sepeserpun. “Dipastikan kerusakan listrik semuanya sudah selesai kita perbaiki. Kecuali pelanggan kita yang rumahnya rusak,” imbuh Arif.
Dijelaskan, perbaikan yang masih belum dilakukan, yaitu tiang listrik yang roboh di desa Sepit. Tapi kondisinya tidak berbahaya, karena baru dipasang dan belum dialir listrik. “Nanti kita akan perbaiki. Karena yang kita prioritaskan itu yang digunakan dulu,” tutup Arif. (lie)
