PLN Kembali Pasang Tiang Listrik yang Terseret Banjir

Paska banjir, Aliran Listrik Telah Pulih

PLN Kembali Pasang Tiang Listrik yang Terseret Banjir
TIANG LISTRIK: Paska banjir bandang yang melanda berbagai wilayah di Lotim, para petugas PLN terlihat bekerja keras memasang kembali 31 tiang listrik yang rusak, atau hanyut terseret arus bajir. (PLN FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM – PT PLN (Persero) melakukan pemulihan pasokan listrik ke wilayah di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), yang diterjang banjir bandang, Sabtu lalu (18/11). Kejadian tersebut menimbulkan kerusakan pada beberapa infrastruktur kelistrikan. Dimana sehari paska banjir bandang, Minggu (19/11), listrik di lokasi terdampak banjir telah pulih.

Kerusakan infrastruktur kelistrikan paling parah terjadi di Desa Sepit, Kecamatan Keruak. Derasnya arus banjir menyebabkan enam gardu distribusi terendam, dan tiga Jaringan Tegangan Rendah (JTR) hanyut. Selain itu, sebanyak 24 tiang JTR dan 7 tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang mengalami kerusakan. Hal ini menyebabkan 425 pelanggan tidak bisa menikmati aliran listrik.

Baca Juga :  Gubernur NTB Tinjau Korban Banjir Lombok Timur

Paska kejadian, PLN langsung menerjunkan lebih dari 50 petugas dari berbagai Rayon yang ada di Pulau Lombok, ditambah Tim Pekerjaan dalam Keadaan Bertegangan (PDKB)  ke lokasi banjir. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pengecekan dan perbaikan jaringan.

“Alhamdulillah, listrik mulai normal, tiang yang hanyut telah diganti, begitu juga dengan kabel JTR. Hanya ada beberapa Sambungan Rumah (SR) yang belum terpasang, ini karena rumahnya rusak parah atau hanyut, tentu belum bisa kita pasang kembali.” terang Manajer PLN Area Mataram, Chaidar Syaifullah.

Hingga Minggu malam (19/11), tiga tiang JTR yang hanyut telah didirikan kembali. Selain itu, sebanyak 24 tiang JTR dan tujuh tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) yang mengalami kerusakan telah diperbaiki. PLN juga telah mengganti kabel JTR sepanjang 250 meter dan menambah pengaman untuk enam tiang JTM.

Dirinya menambahkan, demi keamanan, PLN akan menyiagakan beberapa petugas di lokasi rawan banjir, sehingga ketika banjir terjadi listrik dapat langsung dipadamkan. Selain itu, PLN juga meminta masyarakat untuk segera melaporkan kepada PLN jika banjir mulai terjadi.

Baca Juga :  Kapolri Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Lombok Timur

“Kami mohon maaf jika sewaktu-waktu listrik harus kami padamkan, ini terpaksa kami lakukan demi keamanan warga. Jadi bisa saja misalnya rumahnya tidak banjir, tapi kok padam, ini mungkin karena satu alur jaringan. Kami juga mohon bantuan untuk melaporkan kepada PLN, jika sewaktu-waktu banjir mulai terjadi.” tutup Chaidar Syaifullah.

Selain itu, untuk keamanan, PLN juga menghimbau untuk memastikan seluruh instalasi dalam rumah dalam keadaan aman (kering) sebelum menyalakan aliran listrik. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari sengatan arus listrik. (gt)

Komentar Anda