SK dukungan dari PKB sendiri diperkirakan akan keluar pada hari Senin depan. Kemudian PPP tanggal 6 Oktober akan diambil. “SK dari Nasdem hari Kamis katanya, pokoknya yang lain akan segera keluar kok. Untuk parpol yang belum final tapi sudah ada komunikasi siap mendukung, belum berani saya sebut,” tandasnya.
Terpisah Pegiat dan pemerhati politik M16, Bambang Mei Finarwanto mengatakan, hanya paslon SUKMA yang banyak diminati partai politik. Ketertarikan parpol-parpol ini disebutnya tidak lepas dengan tingginya hasil survei terhadap paket pasangan tersebut. “Jika sudah melihat bocoran hasil survei Charta Politica, posisi elektabilitas paslon ini mencapai 40 persen,” ungkapnya.
Hasil survei elektabilitas disebutnya tidak saja pada Charta Politica. Namun ada dua lembaga lain yang juga memberikan hasil survei yang sama persis. Adanya dua lembaga survei berbeda ini disebutnya bisa menjadi pembanding dari hasil survei Charta Politica.
Bagi pria yang karib dipanggil Didu ini, kecenderungan parpol memberikan dukungan terhadap paslon SUKMA sangat beralasan. Ini karena partai-partai bersangkutan tidak mau kalah di pilkada Lotim.
“Ini artinya bahwa kita juga sangat mengapresiasi parpol yang ada, mereka tidak ingin terjebak pada politik dagang atau transaksional. Asal jual kursi tapi tidak perhitungkan kalah menang,” ucapnya.
Dengan tingginya tren hasil survei paslon SUKMA, bebernya, mau tak mau membuat parpol di Lotim tertarik mendukung paket pasangan ini. Namun demikian, ia tidak menampik jika masih ada parpol-parpol lain yang masih menahan diri menyerahkan arah dukungan terhadap paslon.
