Sikap PBB tersebut tercermin dari kontrak politik antara pasangan calon dengan PBB yang sudah ditandatangani oleh HM Sukiman Azmy. Kontrak politik tersebut isinya bersedia meningkatkan iman dan taqwa masyarakat kepada Allah SWT, menjamin kebutuhan pokok masyarakat, menyediakan fasilitas kesehatan masyarakat yang layak dan memadai, semua anak usia sekolah wajib mendapat pendidikan, membangun ekonomi masyarakat dan menjaga dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lebih lanjut disampaikan, dari sekian banyak bakal calon yang muncul di publik, semuanya mampu memenuhi poin 2 sampai poin 6. Namun untuk poin 1 yaitu meningkatkan iman dan taqwa masyarakat kepada Allah SWT, tidaklah cukup hanya dengan program, dana dan imbaun saja. “Tetapi dibutuhkan seorang pemimpin yang dia sendiri melaksanakannya dan menjadi suri tauladan bagi masyarakatnya. Seorang pemimpin yang satu kata dengan perbuatannya. Menurut PBB, Sukiman Azmy dengan latar belakang disiplin TNI, mengenyam pendidikan keagamaan di MTs-MA NW Pancor dan IAIN serta memiliki kemampuan berdakwah dan manejerial yang baik adalah merupakan pemimpin yang akan mampu memenuhi 6 poin kontrak politik tersebut. Itu alasan PBB,” paparnya.
Bakal calon wakil bupati Lombok Timur, H Rumaksi yang dimintai keterangannya mengaku telah mengantongi dukungan 8 parpol. “Yang sudah final itu 8, tapi beberapa partai lain juga saat ini sedang ada komunikasi bahwa mereka siap juga mendukung,” ungkapnya.
Rumaksi menyampaikan banyak terimakasih atas dukungan berbagai parpol tersebut. Hal itu semakin menguatkan semangatnya untuk berkontribusi mensejahterakan masyarakat Lombok Timur bersama H Sukiman Azmy.
Disampaikan Rumaksi, SK parpol yang telah keluar dan diterima yaitu PBB. Sedangkan Golkar sendiri, sudah ditandatangani namun masih belum diambil. “PBB dan Golkar sudah keluar, yang segera akan keluar juga PKB, PPP, Nasdem, PKPI, Gerindra dan Hanura. Jadi yang sudah final itu ada 8 Parpol,” sebutnya.
