PBB Resmi Usung SUKMA

8 Partai Final Berikan Dukungan

Ia lantas membeberkan sejumlah partai yang semula merapat ke paslon lain. Parpol-parpol tersebut justru sudah terkesan menarik dukungan lantaran tidak mendapat respon baik dari jajaran petinggi masing-masing parpol. Praktis, dengan kecenderungan dukungan tersebut, tidak menutup kemungkinan paslon SUKMA akan melawan kotak kosong saat pilkada Lotim.    

Andai pun bukan melawan kotak kosong, tegasnya, paling banter akan ada dua paslon di Lotim. Kemungkinan dari kubu Partai Demokrat. Namun demikian, sejauh ini partai besutan SBY itu dianggap belum menunjukan adanya tanda-tanda teman koalisi.

Baca Juga :  DKPP Periksa Anggota Bawaslu Dompu dan Bawaslu NTB

Jika Partai Demokrat sudah menemukan teman koalisi, bebernya, bisa jadi paslon SUKMA akan head to head dengan calon yang dijadokan partai tersebut. Hanya saja, kekuatan dari pihak NW Anjani dengan gerbong Partai Hanura juga patut diperhitungkan. 

“Nah kalau Partai Hanura masih tetap ngotot mendukung Lale Yaqut, bukan tidak mungkin akan ada tiga paslon,” jelasnya.

Namun jika partai-partai lain lebih cenderung ke SUKMA dan tidak bersedia berkoalisi dengan Hanura dan Demokrat, Didu memastikan paket SUKMA bertarung dengan kotak kosong. Jika pun paket SUKMA head to head maupun bertarung dengan tiga paslon, dipastikan paslon ini tetap menang. “Posisi paslon SUKMA ini tetap aman jika berbicara kemenangan,” tegasnya.

Baca Juga :  Mutasi Menuju Pilkada NTB 2018

Terpisah, HM Sukiman Azmy kala menggelar sosialisasi di Desa Penendem, Jerowaru mengatakan, ia optimis tetap bisa maju bersama pasangannya, H Rumaksi, di pilkada nanti. Ini karena dari tiga lembaga survei yang ada menegaskan hasil positif terhadap dirinya bersama Rumaksi.

“Insya Allah kita sangat optimis untuk terus berjuang,” pungkasnya. (zwr/yan)

Komentar Anda
1
2
3
4