Parkiran LEM Tidak Aman

Parkiran LEM Tidak Aman
Ilustrasi.(Ist)

Mobil Pengunjung Digondol Maling 

MATARAM–Nasib sial dialami Baiq Dewi Cempaka, 44 tahun, warga Darmaji Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Perempuan ini kehilangan mobil Daihatsu Sigra di parkiran Lombok Epicentrum Mall (LEM).

Dalam laporan kepolisiannya, Dewi Cempaka menyebutkan kendaraannya yang hilang bernomor polisi B 2128 BZN. Peristiwa itu terjadi Sabtu (9/11).

Kejadian bermula saat korban datang ke LEM berbelanja sekitar pukul 12.45 Wita. Dewi Cempaka yang masuk melalui gate in kemudian memarkir mobilnya di zona P7.

“Saya cuman berbelanja sebentar membeli sepatu dan sandal untuk anak saya. Tidak sampai satu jam saya keluar, begitu sampai di parkiran, mobil saya tidak ada di tempat,” katanya saat ditanya Radar Lombok di ujung telepon, Minggu (10/11).

Menyadari hal itu, korban pun melaporkannya ke petugas yang ada di sana. Petugas kemudian bersama korban berkeliling mencari mobilnya di seputar area parkir. Namun hasilnya nihil.

Tak berhenti sampai di situ, petugas dan Dewi Cempaka memeriksa kendaraannya melalui rekaman kamera CCTV. Baru lah setelah melihat rekaman, ada sedikit jejak kriminalitas yang tertinggal.

“Di kamera CCTV mobil saya terlihat dibawa keluar orang lain, tetapi orangnya gak saya kenal,” bebernya.

Begitu melihat mobilnya dibawa keluar, ia baru menyadari bahwa tiket parkirnya ditinggal di dalam mobilnya.

Atas kejadian ini korban kemudian meminta solusi dari pihak pengelola mall. Hanya saja bukannya mendapat kepastian terkait nasib mobilnya yang hilang, korban malah diminta menutupi kejadian ini.

“Saya diminta untuk tidak mempublisnya karena dikhawatirkan mencemarkan pihak mall. Katanya mereka akan mengusutnya dulu,” ungkapnya.

Saat dipesan seperti itu, Dewi mengaku sempat menurut dengan harapan ia bisa dibantu untuk menemukan mobilnya. Jika pun tidak, setidaknya pihak mall bersedia mengganti kerugian yang dialaminya akibat kehilangan mobil tersebut.

“Makanya kalau ada teman saya nelpon gak saya angkat. Saya juga gak cerita kesana-kemari,” bebernya.

Usai kejadian korban cukup lama berdiam diri di TKP untuk menunggu kepastian pihak mall. Merasa tak ada jawaban yang memberinya harapan, korban pun memutuskan melaporkam kejadian tersebut ke polisi. Korban melapor ke Mapolres Mataram.

Selain kehilangan mobil, untungnya tidak ada barang-barang lain yang turut digondol maling di dalam mobilnya. “Tidak ada barang lain,” terangnya.

Sementara itu General Manajer Lombok Eficentrum Mall Salim yang dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak bisa disalahkan dalam peristiwa ini karena dalam bertugas telah sesuai dengan SOP. “Sesuai SOP setiap customer yang mau keluar harus bisa menunjukkan tiket parkirnya. Kalau ada berarti bisa keluar. Aturan sudah jelas di sana,” ungkapnya.

Mengenai nasib korban, ia juga mengaku belum bisa mengambil keputusan apapun. Salim berdalih bahwa  pihaknya akan menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian terlebih dahulu.

“Kita tunggu dulu hasil penyelidikan polisi. Siapa tau nanti kan sandiwara,” cetusnya.

Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam melalui Kasubag Humas AKP Hari Priyono yang dikonfirmasi mengaku belum mengetahui kejadian ini. Namun begitu dijelaskan kronologis lengkapnya ia mengaku bahwa kepolisian pasti bakal menindaklanjutinya.

“Kalau sudah ada laporan pasti kita tindaklanjuti. Kemarin kemungkinan anggota langsung ke TKP dan melakukan olah TKP tetapi laporannya belum saya terima. Terima kasih infonya,” ungkapnya. (der)

Komentar Anda