Untuk areal UMKM sendiri, lanjut Abdulbar, ditargetkan akan beroperasi pada September mendatang. Selain itu, ITDC juga menggandeng para mahasiswa/mahasiswi dari Poltekpar Negeri Lombok sebagai sumber daya manusia (SDM) pariwisata di KEK Mandalika nantinya.
Belajar dari pengalaman ITDC ketika berhasil mengembangkan kawasan Nusa Dua di Bali, yang saat ini telah terdapat 19 hotel bintang, lapangan golf, rumah sakit, dan fasilitas MICE terbesar kedua di Indonesia. Sehingga kawasan Nusa Dua berhasil menjadi sebuah kawasan pariwisata bertaraf internasional, yang dikunjungi 10 persen dari seluruh wisatawan asing yang datang ke Indonesia.
“Artinya, ITDC memiliki pengalaman dalam mengembangkan sebuah kawasan yang dahulu adalah lahan yang tidak produktif seperti kawasan Nusa Dua, menjadi sebuah kawasan pariwisata yang prestisius. Demikian yang sedang kita lakukan di KEK Mandalika seluas 1175 hektar, akan dikembangkan menjadi kawasan p bertaraf internasional seperti kawasan Nusa Dua, bahkan melebihi,” ujar Abdulbar.
Kedepan hingga tuntas pengerjaannya, KEK mandalika yang memiliki lima garis pantai sepanjang sekitar 16 kilometer, akan terdapat hotel-hotel bintang dengan 26 ribu kunci kamar, dan juga dilengkapi dengan fasilitas Lapangan Golf, Marina untuk sandar kapal pesiar, Taman Thematic, Sirkuit Moto GP, dan lainnya.
