“Selain Hotel Novotel yang sudah lebih dahulu ada, saat ini juga sedang tahap pembangunan Hotel Royal Tulip, Pullman, dan Paramount, untuk menuju 1071 kunci kamar, lengkap dengan berbagai fasilitas untuk MICE tentunya. Sehingga untuk acara-acara rapat atau pertemuan, maka KEK Mandalika sudah siap,” ujar Abdulbar.
Hanya saja, dibalik gencarnya pembangunan berbagai fasilitas kepariwisataan di KEK Mandalika oleh ITDC ini, masih ada sekelumit masalah yang perkembangannya harus dicermati. Itu terjadi akibat lahan yang ada di KEK Mandalika lama menganggur, meskipun sudah ada HPL-nya. Sehingga masyarakat kemudian menduduki lahan tersebut.
“Akibat lahan lama menganggur, masyarakat kemudian mengklaim lahan tersebut. Untuk itu, kami mengimbau agar menyelesaikan permasalahan ke ranah hukum,” pinta Abdulbar dihadapan Kapolda NTB, Brigjen Pol Ahmad Juri, Irwasda Polda NTB, Direskrimum Polda NTB, dan lainnya. (gt)