Oven Tembakau Terbakar, Puluhan Juta Melayang

Oven Tembakau Terbakar, Puluhan Juta Melayang
KEBAKARAN: Tampak tim pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang melahap bangunan oven tembakau milik Mamiq Mahsun, Rabu kemarin (9/8). (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Kebakaran hebat menimpa omprongan (oven) tembakau milik Mamiq Mahsun, alamat Desa Selebung Ketangga  Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Rabu kemarin (9/8), ekitar pukul 08.00 Wita. Akibatnya, korban menderita kerugian hingga mencapai Rp 35 juta.

Namun berkat kesigapan Tim Pemadam Kebakaran dari BPBD Lotim, yang datang sekitar 30 menit dari kejadian, si jago merah akhirnya berhasil dipadamkan. Hanya saja, meski bangunan oven bisa diselamatkan, namun tembakau yang tinggal menunggu kering dalam oven tidak bisa diselamatakan akibat jilatan api.

Baca Juga :  Desakan Maud Adam Tampil di Pilkada Lotim Menguat

“Penyebab kebakaran ini diduga ada daun tembakau yang jatuh di dekat kompor. Sehingga tembakau ini terbakar, dan kemudian menjalar ke semua tembakau yang ada di dalamnya, ” kata Babinsa Desa Selebung Ketangga, Serda Ratnawang,  yang dijumpai berada di lokasi untuk mengamankan kerumunan warga.

Kronologisnya, Mamiq Mahsun yang berada di rumah sempat menyambangi dan melihat tembakaunya sekitar 15 menit sebelum kejadian. Namun karena ada keperluan, Mamiq Mahsun pun meninggalkan oven tembakaunya. Berselang sekitar 10 menit setelah dia pergi, tiba-tiba melihat asap keluar dari dalam oven, sehingga dia meminta bantuan warga setempat untuk menolongnya.

Baca Juga :  Pengembalian Uang Muka Labuhan Haji, Buntu

Karena lokasi oven yang berada di tengah pemukiman warga, maka warga sekitar pun menelpon pemadam kebakaran untuk menghindari adanya api yang menjalar ke rumah warga. ”Kalau tidak cepat ditangani oleh tim pemadam kebakaran, mungkin bangunan opennya bisa ambruk,” kata Ratnawang.

Meskipun menderita kerugian puluhan juta rupiah, namun peristiwa kebakaran ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa. “Yang jelas kerugiannya ditaksir sekitar Rp 35 juta,” pungkas Ratnawang. (cr-wan)

Komentar Anda