Orangtua Murid Pukul Guru Honorer di Lombok Timur

“kalau lehernya dililit menggunakan rantai dan dilakukan anak kedua dari pelaku,” jelas salah seorang anak.

Saat terjadi pemukulan di depan kelas, anak-anak yang sedang belajar kontan berhamburan keluar. Mereka mengaku ketakuan dengan ulah orangtua dan saudara TA.

Sementara itu, L yang merupakan teman TA mengatakan, kejadian ini berawal pada saat proses belajar mengajar berlansgung. Saat itu TA meminjam penggaris kepada dirinya. “Tapi, karena TA meminjam sembari mengejek, saya tidak mau memberikannya. Karena pada saat itu juga ada tugas dari pak guru,” terang L.

Terhadap kasus ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Muhir, langusng turun ke SDN 4 Rarang. “Jujur kita sangat menyayangkan kejadian yang dilakukan oleh orang tua murid. Makanya saya turun memberikan pelajaran langsung ke anak-anak sebagai upaya menghilangkan trauma yang dilakukan oleh orang tua pada hari Sabtu kemarin,” jelasnya.

Baca Juga :  Dua Perampok Lendang Tampel Masih Berkeliaran

Saat ini, laporan pemukulan sudah dilaporkan kepolisian atas dasar perusakan dan pemukulan  yang dilakukan terhadap guru. Guna mencegah adanya kasus pemukulan yang dilakukan oleh orangtua, pihak Dikbud akan terus mengawal sampai mana kasus ini.

Dipastikan Dikbud akan memberikan bantuan hukum terhadap guru korban pemukulan. “Dari PGRI juga sudah menyiapkan bantuan, karena jangan sampai kasus yang terjadi di Jawa Timur terulang lagi,” jelasnya.

Baca Juga :  Polres Mataram Gencarkan Penertiban

Akibat pemukulan ini, kondisi guru honorer ini terganggu secara psikologis.

Terpisah, Kapolres Lombok Timur melalui Kapolsek Terara AKP Tauhid membenarkan kejadian ini. Dimana, pemukulan itu terjadi pada Sabtu (3/2). Pada saat proses belajar-mengajar sedang berlangusung.

Setelah memukul korban hingga tersungkur berulang kali, salah satu guru sekaligus saksi melerai agar pelaku tidak bertindak berlebihan. Namun pada saat pelaku keluar dari ruang kelas, pelaku YA, kakak TA, ngamuk dan mendobrak pintu hingga terlepas. Yang bersangkutan juga memukul kaca jendela. (cr-wan)

Komentar Anda
1
2
3