Nasib Bypass Lembar-Kayangan “Menggantung”

Dalam kesempatan tersebut, disampaikan juga proyek yang sedang difokuskan di NTB. Tahun 2018 ini, telah siap dibangun bendungan Beringin Sila. “Beringin Sila sudah tender dan dibangun mulai tahun ini. Lalu nanti Meninting, dan Dam Mujur,” ungkapnya.

Beringin Sila akan di groundbreaking dalam waktu dekat. Bendungan tersebut memiliki kapasitas daya tampung air sebesar 40,5 juta meter kubik dan dapat mengairi 3.500 hektar sawah. Nilai proyeknya mencapai lebih dari Rp 1,7 triliun.

Baca Juga :  Bypass Lembar-Kayangan Dipastikan Gagal

Sedangkan untuk Bendungan Meninting, Basuki tidak bisa memastikan jadwalnya. Mengingat, hingga saat ini masih diselesaikan hal-hal tekhnis. Apalagi bendungan tersebut volume tampungnya mencapai 9,9 juta meter kubik dengan luas areal irigasi mencapai 1.559 hektar yang akan menelan biaya sekitar Rp 800 miliar. “Dam Mujur juga masuk prioritas. Tapi di lombok kan sudah banyak, di sumbawa ini kita kerjakan dulu. Saat ini sedang selesaikan beberapa hal tekhnis,” tandasnya.

Baca Juga :  Pembangunan Bypass Lembar-Kayangan Tidak Jelas

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi NTB, Wedha Magma Ardhi mengaku sangat optimis proyek bypass Lembar-Kayangan bisa terealisasi. “Kita harus tetap semangat, harus optimis. Memang nanti semua tergantung FS,” kata Ardhi saat dimintai tanggapannya.

Komentar Anda
1
2
3
4