MATARAM-Ratusan orang tua murid sekolah dasar (SD) sibuk mengganter anaknya, sampai ke bangku sekolah untuk mencari tempat duduknya. Bahkan rebutan, untuk bisa duduk dikursi paling depan.
Salah seorang orang tua murid Munawir mengatakan, sejak pagi pukul 7.00 Wita, sudah stanbay di pintu masuk sekolah. ‘’ Saya datang pagi-, tinggalkan kerjan sebagai ASN di Kota Mataram, untuk izin anter anak sekolah, serta mencarikan kursi yang bagus,’’ katanya.
Ia rela berebutan dengan kalangan orang tua di dominasi kaum hawa. Hanya untuk, mencarikan anaknya kursi. Menurutnya, kursi paling depan sangat ideal bagi anaknya, sehingga saat belajar mereka cepat memahami, ucapnya.
Selain pengenalan lingkungan sekolah, kalangan murid juga didampingi kakak kelasnya di masing-masing kelas. Kepala SDN 2 Cakranegara, Hj Hadijah mengatakan, sebanyak 160 murid telah diterima. Sesuai dengan ruang kelas yang telah disediakan ada empat ruang kelas, satu ruang kelas di isi 40 murid, katanya, kepada Radar Lombok, Senin kemarin.
Selain itu, sekolah memberikan sosialisasi tentang kegiatan sekolah. Serta membuat paguyuban antar kelas, untuk menjalin komunikasi serta meningkatkan peran serta dari orang tua murid. Kakak kelas, memberikan pengalaman ke murid baru. Mereka memperkenalkan, ruang kelas, serta perpustakaan dan sarana pendukung sekolah.
Terkait penempatan tempat duduk para murid, meski para orang tua telah memilih posisi belajar anak-anak, namun pihak sekolah memiliki cara yang cukup adil yakni dengan membagi tempat duduk secara acak sehingga tidak ada "pilih kasih".
Turut hadir komite sekolah L Irwan juga memberikan pemahaman kepada orang tua murid terkait manajemen sekolah. Ia juga memberikan, sosialisasi tekait pengelolaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) yang secara trasparan dilakukan sekolah. (dir)
