Menkeu Klaim Sudah Kucurkan Rp 2,1 Triliun untuk Gempa NTB

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani. (Devi Handayani/Radar Lombok)

MATARAM — Menteri Keuangan Sri Mulyani mengklaim pemerintah pusat melalui dana APBN telah mencairkan dana bantuan untuk korban gempa Lombok –Sumbawa mencapai Rp 2,1 triliun. Hanya saja, Sri Mulyani tidak bisa merinci anggaran sebesar Rp 2,1 triliun yang diklaim sudah dikucurkan untuk korban gempa Lombok dan Sumbawa.

BACA JUGA: Menkeu Klarifikasi Isu Pusat tak Perhatikan Korban Gempa NTB

Sri Mulyani menyebut bahwa sampai hari ini sudah mencairkan dana untuk bantuan gempa Lombo dan Sumbawa mencapai Rp1,2 triliun. Kucuran dana bantuan tersebut dihitung dari alokasi untuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) penanggulangan bencana gempa bumi NTB, baik itu untuk pembangunan perumahan tahap pertama sebanyak 23 ribu unit dan juga dalam tahap proses sebanyak 19.100 unit rumah.

“Anggaran yang sudah dicairkan untuk penanganan gempa Lombok sudah mencapai Rp 2,1 triliun dari total anggaran yang disisapkan sebesar Rp 4 triliun,” sebut Sri Mulyani disela-sela mengunjungi korban gempa bumi Lombok d Desa Guntur Macan, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat bersama Direktur Pelaksana International Monetary Fund ( IMF) Christine Lagarde, dan Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, Senin kemarin (8/10).

Baca Juga :  Bantuan Rumah 2018 Harus Berstandar Tahan Gempa

Menurut Sri Mulyani, sebagaiman disampaikan sebelumnya oleh Presiden dan Wakil Preside bahwa penyaluran bantuan korban gempa Lombok dan Sumbawa dilakuka secara bertahap. Seperti pemberian bantuan uang sebesar Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rumah rusak sedang dan Rp 10 juta rumah mengalami rusak ringan.

Untuk wilayah Lombok Barat, sudah menyampaikan laopran pengajuan perbaikan rumah, yang nantinya akan disampaikan ke BNPB, oleh Kementrian Sosial akan dilakukan verifikasi ulang untuk validasi penerimanya. Kemudian untuk anggarannya sudah dihitung dan nama masyarakat terkena dilokasinya akan mencairkan dana untuk yang darurat.

Baca Juga :  Korban Gempa Menjerit Minta Bantuan

BACA JUGA: Anggaran tak Cukup, Bantuan Korban Gempa dari Kemensos Batal?

Kedatangan Sri Mulyani ke Lombok bersama dengan Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, Direktur Pelaksana International Monetary Fund ( IMF) Christine Lagarde dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam rangka untuk menggalang solidaritas dengan menggalang pertemuan tahunan di Bali. Kehadiran mereka juga ingin melihat ke daerah terdampak gempa pada masyarakat dan sekaligus akan menyalurkan dana yang dikumpul oleh staf dari Direktur dan staf IMF.

“Walaupun sekarang sebagai tuan rumah pertemuan IMF dan Bank Dunia, pemerintah tetap memberikan perhatian penuh kepada seluruh daerah terdampak gempa dan tsunami baik di Lombok maupun Palu,” pungkasnya. (cr-dev)

Komentar Anda