MATARAM–Atlet menembak NTB ditarget dua medali emas oleh Pengprov Perbakin NTB. Namun pelatih dan atlet siap melampaui target pada PON Papua 2020 mendatang.
Pelatih Menembak NTB, Andik Budi Hariono mengatakan, pada PON di Papua nanti diwajibkan untuk mengamankan medali emas. Terlebih KONI NTB telah menargetkan atlet harus mampu amankan minimal satu medali emas. Sementara Perbakin NTB menarget dua medali emas.
“Tapi kita sudah pastikan, atlet bakal melampaui dari yang ditarget,” katanya, Kamis (3/10).
Andik mengaku berani melampaui target yang sudah ditargetkan. Hal itu dilihat dari hasil perkembangan atlet yang mengikuti sejumlah kejurnas belum lama ini.
Seperti di perhelatan Kejurnas Menembak Sintong Panjaitan 2019 yang digelar PB Perbakin, 22-29 September di Jakarta lalu. Setidaknya ada lima medali emas yang sukses diamankan atlet NTB. Ditambah 2 perak dan tiga perunggu, sehingga berjumlah 10 medali.
Adapun sejumlah nomor yang memiliki kans menyabet emas di PON nanti terdiri dari nomor 25 meter sport women team, 300 meter putra. Begitu juga di nomor  trap men team, double trap men individu dan team, double trap women team, 50 meter rifle 3 posisi women team, dan air pistol women team.
Semua nomor ini ditarget meraih medali emas. Dari semua nomor itu akan dimainkan oleh 11 atlet.
“Sejumlah nomor inilah yang punya potensi sabet emas karena semuanya sudah teruji,” lanjutnya.
Kendati demikian, pihaknya tidak bisa mengandalkan hasil yang diraih pada Kejurnas belum lama ini. Melainkan, pihaknya bakal terus mengasah kualitas atletnya menjelang PON Papua tiba.
Latihan serta evaluasi terhadap atlet sudah pasti bakal tetap digalakkan. Di samping itu, pihaknya menunggu sejumlah kejuaraan lainnya hingga PON Papua sudah benar-benar berlangsung.
“Meski sudah teruji, bukan berarti kita berdiam diri. Kita tetap bakal evaluasi atlet,” pungkasnya. (rie)
