MATARAM – Dua kandidat calon kuat Sekda Kota Mataram mulai muncul mengadu kekuatan. Dua kandidat yakni, Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang dan Asisten II Lalu Alwan Basri. Kedua kandidat ini mulai melakukan lobi-lobi untuk bisa menduduki kursi Sekda Kota Mataram. Baik melalui orang dekat Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana maupun dari kolega Wali Kota Mataram dan Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman.
Perebutan kursi sekda terasa seperti pilkada tahun 2020 lalu. Karena beberapa kandidat juga dikenal dekat dengan para calon wali kota sebelumnya. Dari segi karir, keduanya dikenal cukup moncer selama ini. Pansel sekda masih belum terbentuk yang dulunya diwacanakan awal tahun ini namun mundur. Di mana Sekretaris Daerah Kota Mataram H Effendi Eko Saswito akan mengakhiri masa jabatan pada 1 April mendatang.
Sesuai dengan aturan, jabatan tertinggi aparatur sipil negara (ASN) ini pun tidak boleh lama kosong. Hal ini sesuai Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2018 tentang pengisian jabatan sekretaris daerah (Sekda) bahwa batas seleksi terbuka maksimal lima hari sebelum pensiun.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Mataram, Hj Baiq Asnayati menjelaskan, seleksi terbuka jabatan sekretaris daerah sudah masuk dalam persiapan serta menunggu arahan dari Walikota H Mohan Roliskana  selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK). ‘’Kita tunggu Arah Pak Wali Kota,’’ katanya, Selasa (17/1).
Merujuk pada  Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2018 tentang pengisian jabatan sekretaris daerah bahwa seleksi terbuka maksimal dilaksanakan sebelum lima hari pejabat bersangkutan memasuki masa purnatugas atau pensiun. Untuk persiapan tetunya, beberapa persiapan termasuk rekomendasi dari KASN yang harus diperoleh terlebih dahulu. Setelah ada persetujuan, tetunya BKPSDM akan mengajukan izin ke Kementerian Dalam Negeri maupun Komisi Aparatur Sipil Negara untuk pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) tersebut.
         Dari jenjang karir, seperti Alwan basri yang sebelumnya, Kabid Dinas Perikanan naik menjadi Kabag Humas Setda Kota Mataram tahun 2017 lalu. Selang setahun dipromosokin menjadi Kepala Dinas Perdagangan. Karirnya terus melejit tahun 2021 dipindah menjadi Inspektur Inspetorat, dan akhir tahun 2022 dijadikan asisten II Setda Kota Mataram. Sementara Lalu Martawang juga tidak ketinggalan, dia salah satu pejabat yang selama ini dikenal banyak inovasi dan pemikir. Dia selama ini menjabat dari bawah dari staf sampai Sekertaris Bappeda dan Kepala Bappeda tahun 2018 lalu. Selang beberapa tahun dipromosikan menjadi Asisten I Setda Kota Mataram, yang memiliki tugas banyak dan pernah menjabat sebagai Plt Direktur RSUD Kota Mataram tahun 2022.
         Wakil ketua DPRD Kota Mataram, Abd Rachman mengatakan, untuk kekosongan saat ini jangan sampai terlalu lama. Beberapa jabatan eselon II juga masuk pensiun pada tahun 2023 saat ini yang patut dipetakan dalam pengisian jabatan. Beberapa eselon II yang masuk  dalam daftar pensiun tahun ini  yakni, Kepala Dinas Perindustrian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali, Asisten III Hj Baiq Evi Ganevi, Kadikes H Usman Hadi, Kepala Dinas Pertanian Dedi Supriadi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Ki Agus M Idrus, Staf Ahli Hariadi. ‘’Semakin banyak pensiun, bisa diberikan kesempatan dan regenerasi pejabat eselon II di Kota Mataram. karena selama ini, banyak ASN yang berpotensi selama ini, dan memiliki karir yang cukup cemerlang,’’ singkatya. (dir)
