Maret 2018, Jumlah Penduduk Miskin NTB Turun

Sinergitas dan semangat Pemprov NTB “Melawan Kemiskinan Dari Desa”

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi NTB, H Ahsanul Khalik mengatakan, bahwa perkembangan profil kemiskinan Provinsi NTB  kurun waktu 2014 sampai 2018 mengalami penurunan jika dicermati bersama. Dimana pada pada periode Maret 2014 Kemiskinan Provinsi NTB mencapai angka 17,24 persen dan pada periode Maret 2015 mengalami penurunan menjadi 17,10 persen, yakni berkurang sebanyak 0,14 persen.

“Periode Maret 2016 kemiskinan Provinsi NTB mencapai 16,48 persen mengalami penurunan sebesar 0,62 persen menjadi 16,48 persen jika dibandingkan dengan periode Maret 2015,” kata Khalik. 

Lebih lanjut disebutkannya, periode Maret 2017 kemiskinan Provinsi NTB mencapai angka 16,07 persen mengalami penurunan sebesar 0,41 persen jika dibandingkan dengan periode Maret 2016. Dan pada periode Maret 2018 Kemiskinan Provinsi NTB kembali mengalami penurunan sebesar 1,32 persen menjadi 14,75 persen jika dibandingkan dengan periode Maret 2017. Maka jika dilihat progress penurunan kemiskinan Provinsi NTB dari periode Maret 2014 – Maret 2018 yakni sebesar 2,27 persen atau sebanyak 83.358 orang miskin yang berhasil dientaskan dari kemiskinan selama kurun waktu tersebut.

Baca Juga :  Pengentasan Kemiskinan Diupayakan Tidak Terganggu

Jika dibandingkan Provinsi seluruh Indonesia Provinsi NTB berada pada Posisi ke 27 tingkat Kemiskinan dengan capaian angka Kemsikinan yakni 14,75 persen dan masih terdapat 7 Provinsi di belakang Provinsi NTB yang masih tinggi angka kemiskinannya antara lain, Papua 27,74 persen, Papua Barat 23,01 persen, NTT 21,35 persen, Maluku 18,12 persen, Gorontalo 16,81 persen,  Aceh 15,97 persen, Bengkulu 15,43 persen.

Baca Juga :  KLU Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan dan IPM

Menurut mantan Pjs Bupati Lombok Timur ini , bahwa penurunan Kemiskinan di Provinsi NTB didorong oleh beberapa hal antara lain, sinergitas program pemerintah dalam menurunkan angka kemiskinan di Provinsi NTB, optimalisasi lembaga-lembaga seperti BUMDES, BAZNAS dan lainya.

“Alhamdulillah, ini semua tak terlepas dari adanya keseriusan Pemerintah Provinsi NTB untuk menurunkan angka kemiskinan yakni salah satunya dengan semangat “Melawan Kemiskinan Dari Desa”,” tutup Khalik. (luk/cr-dev)

Komentar Anda
1
2
3
4
5