Marbot Masjid Dibakar OTK

PRAYA-Kasihan nasib Ruslan, 21 tahun, asal Dusun Terake Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah ini.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai marbot masjid kampung setempat ini, dibakar orang tak dikenal (OTK) di rumahnya sekitar pukul 03.03 Wita, Minggu dini hari (31/7). Akibatnya, Ruslan mengalami lukan bakar serius di bagian punggung, paha dan kakinya.

Waktu kejadian, korban bersama kakanya Ramli sedang tidur di rumahnya. Tiba-tiba saja korban terbangun karena merasakan panas di punggungnya. Korban langsung betreriak minta tolong karena api sudah menyala di punggungnya. Kakak korban yang kebetulan melihat kejadian itu lansung berusaha memadamkan apinya. Jarak beberpa menit dibantu warga setempat api itu berhasil dipadamkan dan korban langsung dibawa ke RSUD Praya untuk mendapatkan perawatannya. “Hingga sekarang korban masih dirawat di RSUD Praya, karena luka bakarnya sangat serius,” tegas Kapolsek Praya Barat, AKP Gede Ariadana, kemarin (1/8).

Baca Juga :  Masjid Polda NTB Dilengkapi Metal Detector

Untuk sementara ini, kata Gede, pihaknya sudah memeriksa korban dan saksi. Dari pengakuan korban, ada yang sengaja membakar dirinya saat tertidur. Karena dicurigai ada orang yang menyiram bensin di tubuhnya lalu membakarnya dari luar. “Pada saat tidur pelaku membasahi tubuh korban dengan bensin. Baru dia nyalakan korek dari luar dan kabur,” tuturnya.

Baca Juga :  Kesulitan Air Wudu Saat Idulfitri, Sejumlah Masjid di Lombok Utara Minta Disuplai Air

Untuk sementara kasus ini masih lidik, pihaknya belum bisa apa motifnya. Karena korban dikenal sangat baik oleh warga tidak mempunyai musuh satupun.  “Dia juga dikenal sebagai marbot di tempat tinggalnya,” ungkapnnya.

Gede mengaku, pihaknya akan berusaha untuk melakukan pengungkapan terhadap kasus itu berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan di lapangan. Ia mengaku, pihaknya kesulitan karena tidak ada saksi dalam kejadian ini, sebab rumah warga dengan rumah korban jaraknya sangat jauh. “Tunggu saja pasti kami akan infokan kalau ada gambaran tentang kasus ini,” ujarnya. (jay/dal/lpg)

Komentar Anda