Mancing di Tebing Tanjung Ringgit, Hariadi Hilang

Tanjung Ringgit
TANJUNG RINGGIT: Tampak seseorang sedang menunjuk tebing di Tanjung Ringgit, lokasi korban Haryadi hilang ketika sedang memancing, Jumat lalu (5/5). (IST FOR RADAR LOMBOK)

SELONG—Hariadi (27 tahun), warga Desa Dasan Baru, Kecamatan Sukamulia, Kebupaten Lombok Timur (Lotim), diduga terjatuh dari tebing dengan ketinggian 5 meter, dan hilang tenggelam, saat memancing di tebing Tanjung Ringgit, Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Jumat lalu (5/5) sekitar pukul 23.30 Wita.

Kapolres Lotim melalui Kapolsek Jerowaru, Ipda Mastar membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, saat itu korban bersama rekannya bernama Lukman Hadi, datang ke lokasi sekitar pukul 17.30 Wita. Ketika sedang asyik memancing, tiba-tiba saja korban terjatuh.

“Menurut keterangan saksi, kail pancing korban diduga tersangkut, dan korban hendak memperbaiki pancingnya, sehingga berjalan ke depan. Namun setelah itu saksi hanya mendengar teriakan korban saja,” jelas Kapolsek Minggu kemarin (7/5).

Baca Juga :  Imam Besar Palestina akan Mengimami Salat Tarawih di Masjid Agung Baiturrahim

Saksi yang  mendengar korban terjatuh ke laut, langsung mencoba mencari dengan memanggilnya beberapa kali. Namun tidak ada jawaban. Yang dilihat  hanya senter korban saja. ”Setelah korban tidak menjawab. Saksi langsung meminta bantuan kepada orang-orang yang sedang mancing di sekitar lokasi, dan segera menghubungi keluarga via telepon,” kata Mastar.

Hingga kini pihak aparat kepolisian bersama Tim SAR, dan sejumlah warga sedang melakukan pencarian. Pihaknya menduga, korban terseret arus, karena pada saat kejadian tersebut ombak cukup besar. Tidak hanya itu, berada di medan yang cukup berbahaya (tebing), membuat Tim SAR agak kesulitan mencari korban.

Baca Juga :  Sektor Pariwisata Timbulkan Kesenjangan

“Hingga kini (Minggu kemarin, red), pukul 09.00 Wita, korban masih belum ditemukan. Kami dan Tim SAR, yang juga dibantu pihak keluarga korban tetap berusaha mencari korban hingga ketemu,” ujar Mastar.

Kalau mendengar ketarangan saksi, pada saat kejadian, angin memang sedang kencang, dan ombak bergulung tinggi. Sehingga kemungkinan korban Haryadi yang telah terbiasa memancing ini terseret arus. “Memang angin sedang kencang, dan ombak besar, sehingga korban kemungkinan terseret. Namun kita tetap akan berusaha menemukan korban,” ulangnya. (cr-wan)

Komentar Anda