MATARAM – Kasus penyalahgunaan narkoba yang dilakukan dua orang oknum mahasiswa Universitas Mataram (Unram) menjadi pelajaran berharga bagi civitas akademik. Tak mau kebobolan lagi kasus serupa, Unram akan memberlakukan tes narkoba bagi seluruh mahasiswa aktif. Wakil Rektor (WR) III Bidang Kemahasiswaan Unram, Dr. Muhammad Nasir mengatakan pihaknya sudah memutuskan untuk menggelar tes narkoba bagi seluruh mahasiswa secara acak dalam waktu dekat.
"Nanti akan ada tes narkoba secara tiba -tiba tanpa terjadual akan kami lakukan bagi mahasiswa," kata Nasir Kamis kemarin (18/8).
Menurut Nasir, kasus penggerebakan oknum mahasiswa yang sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu itu menjadi peringatan bagi Unram, bahwa ternyata bahaya penyalahgunaan narkoba dilakukan oleh oknum mahasiswa.
Padahal, lanjut Nasir sudah jelas dalam ketentuan aturan di Unram saat mereka (mahasiswa) ketika baru masuk diterima di Unram membuat surat pernyataan jika terbukti dan positif sebagai pengguna narkoba, maka yang bersangkutan langsung di pecat secara tidak hormat dari Unram.
Kebijakan tegas tersebut sudah dilakukan Unram terhadap dua orang oknum mahasiswa DIII Perpajakan FE Unram yang saat ini duduk dibangku semester III. Kedua mahasiswa satu orang cowok dan satu cewek tersebut setelah mendapat klarifikasi kepastian dari Polda NTB bahwa mereka benar terangkat konsumsi narkoba jenis sabu dan positif, Unram langsung memecat kedua oknum tersebut. "Dua oknum mahasiswa itu sudah kita pecat," tegas Nasir.
Mengenai pelaksanaan tes urine untuk narkoba bagi mahasiswa, Nasir menyebut akan dilakukan secara tiba-tiba tanpa ada pemberitahuan kepada mahasiswa.
"Yang jelas kami sudah bersurat ke BNNP NTB. Tinggal menunggu waktunya secara tiba -tiba untuk tes narkoba," pungkasnya. (luk)
