Lotim Usulkan 949 CPNS dan PPPK

LALU-ALWAN-WIJAYA
Lalu Alwan Wijaya (M GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG – Pemda Lombok Timur melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah mengusulkan formasi untuk perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). D imana untuk CPNS sendiri, sebanyak 393 formasi yang diusulkan sedangkan untuk PPPK sendiri jumlah yang diusulkan yaitu sebanyak 556.

 Formasi yang diusulkan untuk pererkutan CPNS termasuk PPPK ini mengacu pada surat yang telah dikeluarkan oleh Kemenpan RB. Yaitu 30 persen kuota untuk CPNS dan  70 persen lagi diperuntukkan untuk PPPK. ‘’Yang 30 persen untuk CPNS telah kita usulkan itu kita sesuaikan dengan analisis jabatan yang kita butuhkan. Untuk CPNS yang telah kita usulkan 393 dan PPPK 556,‘’ ungkap Sekretaris BKPSDM Lalu Alwan Wijaya, Rabu (17/7).

Jumlah kebutuhan CPNS dan PPPK yang diusulkan itu belum sepenuhnya final. Tapi mereka berharap agar jumlah kebutuhan tenaga PNS yang telah disulkan disetujui oleh kementerian terkait sehingga nantinya bisa menutupi kekurangan tenaga PNS yang jumlah masih cukup banyak. ‘’Kita berharap usulan itu disetujui,‘’ imbuh dia.

Baca Juga :  Pemprov Siapkan Rekrutmen CPNS

Lebih lanjut disampaikan, dari 393 formasi CPNS yang diusulkan itu didominasi oleh tanaga guru dan kesehatan. Dan, itu lebih diprioritaskan untuk pendaftar umum. ‘’Tapi honorer juga  tetap bisa,‘’ imbuh dia

Namun beda halnya dengan PPPK ini. Di mana perekrutannya itu lebih diprioritaskan untuk eks K2. Mengigat untuk Lotim sendiri, jumlah eks K2 yang ada sekarang ini sekitar 500 orang. Namun apakah semuannya akan diprioritaskan dalam untuk menjadi P3K disebutnya itu semua tergantung dari kemampuan dan kesiapan anggaran yang dimiliki oleh daerah. Mengigat  perekrutannya itu dilakukan oleh pusat, namun daerah yang dibebankan untuk menggaji mereka. ‘’Tapi kalau semuanya diterima, mungkin terlalu berat bagi kita. Beda dengan CPNS, berapa pun yang direkrut alokasinya itu langsung dari pusat,‘’ sebut Alwan.

Karenanya untuk kepastian berapa kuota formasi CPNS dan PPPK ini pihaknya masih akan menunggu keputusan dari Kemenpan RB. Terlebih lagi rencana untuk perekrutan CPNS untuk tahun 2019 ini masih belum ada kepastiannya. Apakah pasti ditahun ini atau tidak. Yang pasti, Lotim sendiri kebutuhan tenaga PNS masih sangat banyak. Apalagi setiap tahunnya, para PNS Lotim juga banyak yang pensiun. ‘’Kuota pensiun PNS ini rata-rata 500 per tahun. Itu yang menjadi acuan kita dalam mengajukan formasi CPNS ini,‘’ singkat dia.

Baca Juga :  Tes CPNS Lotim Digelar 1 November

Terpisah Sekretaris Badan Kuangan dan Aset Daerah (BKAD) Lotim Hasni ketika ditanya soal kesiapan anggaran daerah untuk menggaji PPPK ini, baginya itu tidak masalah. Berapa pun jumlanya, anggaran Lotim masih cukup untuk memenuhi gaji mereka. Bahkan dari 73 PPPK yang direkrut sebelumnya telah dialokasikan anggaranya di APBD Perubahan ini. ‘’Gaji PPPK yang golongan tiga rata-rata dua juga sekian. Sama seperti CPNS, meskipun angaranya dibebankan ke daerah tapi pusat juga tetap mempritimbangkan melalui DAU,’’ jelas Hasni. (lie)

Komentar Anda