PRAYA-Lonjakan penumpang arus mudik jalur udara dipredeksikan melonjak H-2 Idul Fitri 1437 Hijriyah, tahun ini.
Lonjakan bahkan tidak main-main dipredeksikan tembus 8 ribu orang perhari. Hal ini diungkapkan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Internasional Airport (LIA), I Gusti Ngurah Ardita, lonjakan penumpang dipredeksikan tembus 8 ribu orang H-2 Idul Fitri. Peningkatan ini termasuk drastis jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurutnya, lonjakan penumpang ini sudah terjadi sejak triwulan pertama. Yakni mencapai angka 5 ribu sampai 6 ribu perharinya. Dimana rata-rata jumlah penumpang normal mencapai 3 ribu sampai 4 ribu orang.
Dikatakannya, lonjakan penumpang ini dipredeksikan karena libur sekolah. Sehingga tak hanya penumpang yang pulang kampung yang memanfaatkan momen ini. Tapi juga anak atau keluarga yang akan liburan sekolah. ‘’Untuk rata-ratanya penumpang sebanyak lima ribu orang setiap harinya. Dan lonjakan penumpang pada lebaran tahun ini dipredeksikan H-2 dan H+6,’’ terang Ardita saat menampingi Dirjen Penerbangan Kemenkominfo RI, Yudi Sari Sitompul, kemarin (24/6).
Kata Ardita, jika lonjakan ini tidak bisa ditampung fligh penerbangan normal. Maka, pihak airline akan meminta bantuan ke Kemenkominfo untuk tambahan fligh. Jika berkaca tahun sebelumnya, pihak maskapai meminta tambahan penerbangan Garuda dan Batik Air. ‘’Tentunya kalau tidak muat dengan flight yang sekarang, maka nantinya maskapai yang akan minta ke Kemenkominfo,’’ jelasnya.
Ditambahkan Dirjen Penerbangan Kemenkominfo, Yudi Sari Sitompul, pihaknya siap memberikan fligh tambahan jika dibutuhkan. Karenanya, urusan jalur arus mudik tahun ini sudah diatur Kemenkominfo. Mulai dari jalur darat, laut dan udara. Semuanya wilayah sudah dibentuk tim yang akan menangani setiap permasalahan jika muncul.
Di NTB sendiri, belum ada masalah apapun kecuali masalah persiapan. Dalam hal ini, pihaknya berterima kasih kepada PT Angkasa Pura I Bandara LIA yang telah mempersiapkan posko lebaran. Pihaknya juga sudah meminta kepada Dishubkominfo NTB, untuk mempersiapkan posko lebaran lainnya di masing-masing jalur transportasi. ‘’Tak hanya jalur udara, kita juga sudah minta kepada Dishubkominfo NTB untuk menyiapkan posko di masing-masing jalur transportasi,’’ katanya.
Menurut Sari, Dishubkominfo NTB akan menyiapkannya mulai hari ini. Sebab kemarin masih ada kendala dan dipastikan hari ini sudah siap. ‘’Kita sudah siap masalah arus mudik ini dari tanggal 24 Juni sampai tanggal 17 Juli,’’ terangnya.
Ditambahkan Danlanud Rembiga, Kolonel Pnd Bambang Gunarto mengaku siap mem-back up masalah keamanan. Tentunya, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Lombok Tengah dan KP3 Bandara LIA. ‘’Kalau kita intinya siap mem-back up masalah keamanan,’’ katanya. (dal)
