SENGGIGI—Penyanyi Rizki Rahmahadian Pamungkas atau yang dikenal dengan nama panggung Pamungkas batal manggung di Senggigi, Lombok Barat.
Konser penyanyi 28 tahun di salah satu Hotel di Senggigi tidak diizinkan aparat kepolisian. Dari video yang beredar, Polres Lombok Barat langsung mendatangi lokasi manggung penyanyi yang bergenre pop tersebut. Bahkan petugas kepolisian naik ke atas panggung untuk menegur langsung pihak penyelenggara. ‘’ Saya perintahkan kepada panitia atau penyelenggara untuk tidak melaksanakan kegiatan musik yang dapat menimbulkan kerumunan,’’ ujar petugas kepolisian dari video berdurasi 1 menit 7 detik yang beredar, Jumat Sore (10/11).
Penyelenggara diminta melaksanakan perintah kepolisian. Jika tidak, Polres Lobar siap bertindak tegas konser musik tersebut. ‘’ Jangan dilaksanakan (konser) pak ,’’ kata petugas.
Petugas menambahkan, Lombok Barat saat ini tengah berduka dengan banjir yang melanda. Ganasnya terjangan banjir dan longsor di Lombok Barat dengan korban 5 orang meninggal dunia. Polisi pun meminta empati penyelenggara untuk tidak meneruskan konser. ‘’ Baru saja Menteri Sosial membesuk pengungsi. Banjir longsor 5 orang meninggal. Di sini mau bermusik, mau berhura-hura. Di mana empatinya. Jangan laksanakan pak ya. Kalau tetap dilaksanakan saya akan proses sesuai ketentuan yang berlaku,’’ tegas petugas.
Kedatangan petugas sontak saja membuat situasi menjadi runyam. Sementara penonton yang didominasi ABG sudah ramai berdatangan. Sedianya, Pamungkas akan mulai manggung pukul 19.00 Wita Namun sampai pukul 21.00 Wta. Pelantun lagu To The Bone itu tidak kunjung manggung. Penonton pun kecewa karena batal mendengar suara emas Pamungkas. ‘’ Jelas kecewa. Ini konsernya bener-bener sudah dinanti. Apalagi sebelunya batal gara-gara covid. Dobel kecewanya,’’ ungkap Raina salah satu penonton.
Kejelasan konser penyanyi Pamungkas itu kini dinanti. Karena belum ada pengumuman resmi dari penyelenggara. Sedangkan penonton berharap. Konser tersebut hanya ditunda bukan dibatalkan. ‘’ Diundur boleh deh dari pada batal. Kita belum ada info jelasnya gimana,’’ katanya memelas kecewa.
Sementara pihak promotor atau penyelenggara. Belum bisa dimintakan konfirmasinya.(gal)
