GIRI MENANG-Pemkab Lombok Barat meraih peringkat II nasional dalam indeks transparansi anggaran dan ranking V nasional pada indikator akuntabilitas dan partisipasi berdasarkan penilaian Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) yang diumumkan Kamis (16/3). FITRA adalah organisasi yang bergerak dalam bidang kontrol sosial untuk transparansi proses-proses penganggaran negara.
[postingan number=3 tag=”lobar”]
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Lobar H. Baehaqi merasa bangga atas capaian Pemkab Lobar ini, karena Pemkab Lobar sendiri berkomitmen menciptakan transparansi anggaran. “Kita nomor 2 secara nasional, kurang 2 digit dari capaian Kabupaten Kebumen untuk indeks transparansi anggaran. Kita pun meraih ranking 5 untuk indikator akuntabilitas dan partisipasi. Capaian seperti itu dari 70 kabupaten/ kota membuat Lobar terbaik di wilayah sampel di Indonesia Timur. Hari ini karena saya ada acara di DPRD, Sekretaris Bappeda berangkat ke Jakarta untuk hadir dalam ekspos dan penerimaan sertifikat penghargaan untuk prestasi Lobar,” ujarnya bangga.
Ada empat indikator yang menjadi penilaian FITRA seperti diungkapkan Kabag Humas dan Protokol Setda Lobar H. Saeful Ahkam, di antaranya indeks transparansi, indeks akuntabilitas, indeks partisipasi, indeks kesehatan fiskal dan indeks anggaran kesetaraan gender.
Acara yang dilaksanakan di Hotel Arya Duta Jakarta ini dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tjahyo Kumolo. Di samping Erfin Kaffah Perwakilan Fitra NTB, juga hadir Sri Muryaningsih Sekretaris Bappeda Lobar bersama Hj. Luh Wayan Wiryati selaku Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi Setda Lobar.(zul)
