GIRI MENANG – Oknum warga memasangpagar lahan yang berada di kawasan wisata alam Sesaot. Lahan yang berdiri persis di pinggir sungai kawasan wisata Bawak Are Sesaot mengganggu wisatawan yang datang berkunjung. Tindakan yang dilakukan oleh oknum warga yang mengaku sebagai pemilik lahan ini diprotes masyarakat.” Kami menyayangkan pemagaran ini, dan masyarakat protes,” kata Pj Kades Sesaot Sarbini saat ditemui di lokasi lahan yang dipagari kawat berduri, Senin (22/4).
Pihaknya akan memanggil warga yang memasang pagar itu dan meminta penjelasan kenapa dilakukan pemagaran, apakah kemauan sendiri atau ada perintah dari orang yang mengaku memiliki lahan tersebut, karena informasi yang didapat lahan tersebut diklaim oleh seorang warga Mataram. “ Kami dari pemerintahan desa akan melakukan. Koordinasi dengan kepala Pengelola kawasan ini juga dan kita akan panggil nanti yang melakukan pemagaran untuk kita pertegas,” ungkapnya.(ami)