GIRI MENANG-Dinas Perhubungan Lombok Barat bersama Sat Lantas Polres Lobar dan pihak terkait akan menyiapkan lima pos mudik dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan Lobar Akhmad Saikhu merincikan, lima pos mudik tersebut akan ada di Pelabuhan Lembar, sekitar bundaran Giri Menang Square (GMS), wilayah Kediri, Narmada dan Senggigi. “Jadi ini rutin kami melakukannya setiap tahun saat sebelum dan sesudah Lebaran Idul Fitri. Hanya saja untuk saat ini kami belum melakukan rapat. Segera akan kita rapatkan,” jelasnya, Rabu (7/6).
Adapun untuk kelima pos diisi masing-masing empat personel Dinas Perhubungan kemudian nantinya ada dari aparat kepolisian. Personel nantinya juga akan digilir. “Jadi ketika masyarakat merayakan lebaran, kami tetap bekerja. Itu tanggung jawab kami,” jelasnya.
Namun saat pelaksanaan Salat Idul Fitri sendiri, tentu nanti hanya personel non muslim yang piket. Artinya piket diatur sedemikian rupa agar mereka yang muslim bisa melaksanakan Salat Idul Fitri.
Kemudian untuk penyiapan pos mudik ini sendiri menyesuaikan dengan perkiraan arus mudik dan arus balik yakni pada selama H-7 dan H+7 Lebaran Idul Fitri. Berkaitan dengan prediksi pemudik sendiri pada tahun ini kemungkinan tidak signifikan peningkatannya. “Sejah ini juga belum ada saya lihat ada peningkatan,” ungkapnya.
Untuk kelaikan angkutan sendiri, pihaknya hanya memiliki kewenangan pada angkutan desa (Angdes). Total Angdes di Lobar mencapai 400 lebih. Hanya saja yang operasional sekitar 60 persen. Untuk pengecekan kelaikan menghadapi mudik Lebaran Idul Fitri, tidak dilakukan. Dikarenakan setiap semesternya dilakukan Uji KIR. Selain memang untuk mobilisasi warga antar desa saat ini sudah tidak begitu banyak yang menggunakan angdes melainkan kendaraan pribadi. “Sekarang kan masyarakat kita rata-rata sudah memiliki kendaran roda dua atau roda empat,” terangnya.(zul)
