GIRI MENANG-Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah Lombok Barat membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus menyalurkan bantuan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih khususnya di wilayah parah kekeringan seperti wilayah Kecamatan Sekotong, Lembar, dan Kuripan, BPBD Lobar bekerjasama dengan Dinas Sosial, Dinas Damkar, PDAM Giri Menang, Polres Lobar, serta BPBD NTB.
BPBD selaku koordinator mengaku sudah menyalurkan air bersih di 11 desa di Lobar sejak 4 September 2017 dan terus menerus sampai kemarin (12/9). Kemarin dilakukan penyaluran di tiga titik di Desa Giri Sasak Kecamatan Kuripan, tepatnya di Dusun Buntage, Lendang Sedi dan Tanah Putih. Ratusan warga antre memperoleh jatah air. “Sampai saat ini kami sudah mendistribusikan air bersih sejak tanggal 4 September lalu untuk 11 Desa, yakni seperti hari ini di Desa Giri Sasak, dan kemaren di Desa Banyu Urip, Kuripan Selatan, Giri Tembesi, Labuan Tereng, Eyat Mayang, Jembatan Gantung, Cendi Manik, Batulayar Barat, Senggigi, dan Bukit Tinggi,” ungkap Kepala Sub Bidang Logistik pada Bidang Kedaruratan Tohri kemarin.
Dijelaskannya, penyaluran berdasarkan kemampuan anggaran BPBD yaitu 90 kali pendistribusian untuk desa-desa yang dianggap tingkat kerawanan air bersihnya parah. Selain pendistribusian air bersih, BPBD juga terus berusaha mencarikan solusi lain untuk jangka panjang, yaitu membangun sumur bor melaui bantuan BPBD NTB di Desa Sekotong Tengah dan Desa Bengkaung Batulayar. “Mudah mudahan bantuan yang diberikan pemerintah dapat membantu masyarakat Lombok Barat,” ujar Tohri.(zul)
